Sorotan

Trofi Piala Dunia U-17 Diarak Di Surabaya

INTENS PLUS SURABAYA. Trofi Piala Dunia U-17 diarak di Surabaya, perhelatan berlangsung dari Jalan Tunjungan hingga masuk ke kawasan Balai Pemuda.

Prosesi arak-arakan trofi kejuaraan sepak bola dunia kelompok usia itu, melibatkan beragam komunitas di Kota Surabaya seperti ; hiphop, pemandu sorak, dance ritmik, musik patrol, sepatu roda, hingga reog.

Salah satu titik yang dijadikan pusat berkumpulnya komunitas itu adalah Taman Apsari, di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayanti mengonfirmasi, acara digelar dengan tajuk ‘Thropy Experience Surabaya’.

“Trofi Piala Dunia U-17 dipamerkan agar masyarakat bisa melihat dan foto,” kata Wiwiek. Minggu (29/10/2023).

Selama arak-arakan trofi Piala Dunia Piala Dunia berlangsung, secara bersamaan menggelindingan bola raksasa dilakukan hingga piala turnamen itu tiba di Balai Pemuda.

“Bolanya bukan dari pemerintah kota tetapi langsung dari Jakarta,” ucapnya.

Trofi Piala Dunia U-17 sudah terlebih dahulu dipamerkan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu 15 Oktober 2023. Kemudian dilanjut di Bandung pada Minggu 22 Oktober 2023.

“Kami memeriahkan acara hajatan turnamen akbar ini, sebab Kota Surabaya juga ditunjuk sebagai salah satu kota tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT),”tandasnya.

Wiwiek benambahkan, arak-arakan trofi Piala Dunia U-17 menjadikan sarana rekreasi bagi warga setempat. Selain itu, dapat menumbuhkan motivasi anak-anak Kota Surabaya pencinta sepakbola untuk mengembangkan bakat dan mengejar impiannya hingga menembus jenjang profesional.

Dia juga mengajak warga Kota Surabaya turut menyemarakkan kejuaraan sepakbola kelompok usia, Piala Dunia U-17 dan mendukung perjuangan Tim Nasional Indonesia U-17 yang sepenuhnya berlaga di Stadion GBT.

“Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak agar senantiasa mencintai sepakbola. Kemudian kita tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik,” ucap Wiwiek.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *