INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus mendapat dukungan. Pembangunan ekosistem yang baik bagi UMKM akan berdampak pada perekonomian Nasional. Sebab UMKM adalah pondasi utama perekonomian Indonesia.
“UMKM adalah pondasi ekonomi di Indonesia, 95% usaha (di Indonesia) berupa UMKM. Oleh sebab itu, UMKM harus dilindungi. Ekosistemnya harus dikembangkan agar tumbuh subur dan manjadi andalan Indonesia,” lontar Zulhas dalam sebuah acara di The Manohara Hotel Yogyakarta, Sleman Yogyakarta. Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut, Zulhas menyebut jika UMKM menjadi kunci perekonomian Indonesia. Maka diperlukan ekosistem yang menundukung pengembangan UMKM.
“Ini harus kita bangun, kita dukung keterampilannya, permodalannya,” katanya.
Berkembangnya UMKM, kata Zulhas, turut membuka peluang potensi ekspansi ke pasar Internasional.
“Maka kalau berkembang bisa menyerbu ke pasar dunia. Itu cita-cita kita. Kalau itu bisa terjadi, kita menjadi negara maju,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan melakukan penataan kegiatan impor. Dalam upayanya melindungi ekosistem UMKM. Selain itu, diterapkan pula kebijakan terkait penjualan digital.
“Sehingga ekosistem yang dibangun mendukung UMKM, bukan mempersulit atau mematikan UMKM kita,” cetusnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi importir adalah minimal pesanan senilai USD 100. Selain itu, produk harus memenuhi sertifikat halal, berizin BPOM, layanan purna jual, berlabel SNI, dan sebagainya.
“Kita atur, kita tata sehingga tidak mudah. Sehingga kami harapkan UMKM ini yang akan menggunakan platform digital itu untuk mempromosikan produk-produknya. Sehingga ini juga produk UMKM bisa dibawa ke luar negeri,” tandas Zulhas.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik kebijakan yang diterapkan Kementerian Perdagangan. Menurutnya, sudah saatnya UMKM naik kelas melalui kebijakan tersebut.
“Saya berharap UMKM naik kelas dagangan atau bakul di daerah bisa dimanfaatkan untuk bisa jualan online. Karena apa yang disampaikan Pak Menteri saya mendukung sekali,” katanya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
