INTENS PLUS – BANDUNG. Sudah beberapa waktu belakangan, Tim Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung melakukan pengecekan serta pengujian terhadap Sistem Proteksi Kebakaran di Stadion Si Jalak Harupat.
Seluruh fasilitas dipastikan aman guna menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-19 yang tinggal hitungan hari ini.
Pengujian dilakukan guna mengevaluasi apakah di Stadion Si Jalak Harupat sistem proteksi kebakaran yang terpasang berfungsi dengan baik atau tidak.
Mengingat antusiasme publik terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sangat tinggi, tentunya sejumlah hal penting termasuk kemungkinan menghadapi situasi darurat seperti kebakaran harus dipersiapkan.
Iman Irianto selaku Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung mengatakan jika pengujian alat pemadam api ringan (APAR) di Stadion Si Jalak Harupat, meliputi sistem alarm, detektor, hingga hydrant.
Harapannya, pihak penyelenggara bisa memahami prosedur dan tata cara operasional penggunaan sistem proteksi kebakaran yang sudah disediakan.
“Pengujian dimulai dengan pemeriksaan visual APAR yang memastikan ketinggian dan penempatan APAR sesuai dengan standar keamanan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan terhadap masa kadaluwarsa APAR yang ternyata masih cukup lama, yaitu hingga tahun 2025,”ujar Iman keterangan Selasa(7/11/2023)
Hasil pemantauan sarana penyelamatan jiwa menunjukkan, perlunya penambahan jumlah tanda jalur evakuasi, titik kumpul hingga jalur exit.
Kendati sudah terpasang, ternyata masih dibutuhkan beberapa lagi papan tanda khususnya di bagian tangga serta area koridor stadion.
Iman menambahkan bahwa untuk Hydrant System sudah dicek dan beroperasi dengan baik menggunakan kapasitas utama sebesar 750 GPM.
“Pengujian sistem alarm dan detektor juga memberikan hasil positif. Semua alarm smoke detector, heat detector, dan manual call point berfungsi dengan baik dan sesuai,”
Atas dilakukannya pengujian APAR, diharapkan saat Piala Dunia U-17 mulai nanti, Stadion Si Jalak Harupat dapat dipastikan aman dan nyaman baik untuk para pemain, staf yang terlibat hingga penonton.(*)
Penulis : AWPP