Destinasi Jabodetabek Sorotan

Lewat Bursa Pariwisata di London, Kemenparekraf Bidik Wisatawan Eropa

INTENS PLUS – JAKARTA. Ikut meramaikan World Travel Market (WTM) London di Excel, Inggris, pada 6-8 November kemarin, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mencoba untuk memperkenalkan wisata Indonesia kepada dunia.

Bertajuk Paviliun Wonderful Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno bermaksud untuk memasarkan pariwisata Tanah Air ke pasar Eropa dan Inggris secara keseluruhan.

“Mengingat pariwisata Indonesia masih menjadi top of mind bagi masyarakat Eropa. Sehingga dengan partisipasi kita dalam WTM London diharapkan dapat meningkatkan devisa negara melalui pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas,” ungkap Sandiaga Uno pada keterangan jumat(10/11/2023).

Berdasarkan data dihimpun dari laman Kemenparekraf, didapatkan hasil bahwa Inggris merupakan pasar utama wisatawan Eropa bagi Indonesia dengan jumlah wisatawan paling banyak, diikuti oleh Prancis, Jerman, Belanda, dan Rusia.

“Tahun 2023 ini diharapkan wisatawan asal Inggris sudah rebound. Data statistik terbaru Januari-September 2023, memperlihatkan jumlah wisatawan asal Inggris yang berkunjung ke Indonesia sudah mencapai 255.714,” imbuhnya.

Kemenparekraf pada WTM kali ini memfasilitasi 40 pelaku industri pariwisata meliputi Biro Perjalanan Wisata dan penyedia jasa akomodasi yang tersebar dari beberapa provinsi di Indonesia dengan mengimplementasikan konsep collaborative marketing.

Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran juga menambahkan bahwa penyelenggaraan sejumlah event menjadi kunci sukses promosi pariwisata Indonesia.

“Selain mengembangkan lima destinasi super prioritas, kami percaya bahwa events-led tourism dapat membantu pariwisata Indonesia kembali ke masa sebelum pandemi,” ungkapnya.

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 171 m2 bekerja sama dengan industri dan mitra  di hall S10-220. Kali ini Indonesia mengangkat tema “Exploring New Destinations of Wonders”. Tema ini sebagai bentuk konsistensi Indonesia dalam mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas beyond Bali, yang juga memiliki daya tarik yang mempesona, otentik, dan unik baik dari segi lanskap maupun budaya sekitar.

“Fokus ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dari kunjungan wisatawan, khususnya wisman agar bisa lebih lama tinggal di Indonesia. Secara tidak langsung, hal ini juga akan berdampak baik bagi produk-produk ekonomi kreatif di 5 Destinasi Super Prioritas”, kata Sandiaga.

Paviliun Indonesia dalam WTM London tahun ini menargetkan penjualan pax sebanyak 91.000 pax dan potensi devisa mencapai Rp1,75 trilliun. Target ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi industri pariwisata dan masyarakat Indonesia.(*)

Penulis : AWPP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *