INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Gelaran Disdagfes #2 kembali diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dengan mengusung tema ‘Pasar Ora Ilang Kumandhange’.
Bertempat di area parkir Barat Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias (PASTHY), acara ini telah dimulai sejak 10 November kemarin hingga tanggal 12 mendatang.
Singgih Raharjo selaku Penjabat Wali Kota Yogyakarta beserta istri, berksempatan membuka event Disdagfest #2.
Dalam kegiatan tersebut juga digelar pasar murah bazar sembako sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Dikutip dari laman resmi warta.jogjakota, Veronica Ambar Ismuwardani selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta menyebutkan bahwa acara Disdagfest #2 kali ini dimeriahkan oleh 30 pedagang.
Mereka terdiri dari perwakilan paguyuban Pasar Rakyat Kota Yogyakarta, Mitra Kerja Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta yaitu Bulog Divre DIY, PT. Pangan Surya Makmur (Distributor Sembako), Toko Swalayan Pamella, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY serta Mitra UMKM Indomaret dan Bank BRI.
“Semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat menumbuhkan minat untuk berbelanja di pasar rakyat Kota Yogyakarta dan menjaga agar tetap bergemuruh dan berkumandang,” ungkap Ambar.
Sejumlah produk dengan harga terjangkau dijual di pasar rakyat ini, mulai dari kebutuhan pokok, stand kuliner hingga koleksi barang antik serta tanaman hias.
Tak hanya itu, acara Disdagfest #2 2023 juga dimeriahkan dengan hiburan music dari Extravagongso, Kohi Sekai dan Band Pelestari Koes Plus ‘AM PLUS’.
Selain itu, berbagai lomba seperti lomba mewarnai bagi anak PAUD, senam bersama, lomba coswalk dan lomba ayam kate turut memeriahkan acara pesta rakyat ini.
Singgih Raharjo selaku Penjabat Wali Kota Yogyakarta juga memberikan apresiasi dan selamat kepada terlaksananya Digdafest #2 ini.
Menurutnya, Bazar Sembako dengan konsep menarik ini menjadi bukti nyata pengendalian inflasi di Kota Yogyakarta.
Selain itu, pasar ini juga menjadi sarana edukasi, ekspresi sekaligus rekreasi bagi berbagai kalangan.
“Konsep pasar disini sangat bagus, tidak hanya ruang bertemu tetapi juga menjadi ruang ekspresi, rekreasi, edukasi yang luar biasa. Harapannya ke depan akan ditambah dengan berbagai komunitas satwa maupun tanaman hias. Agar dapat menambah ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Disdagfes,” ungkap Singgih.
Sejumlah komunitas untuk kegiatan tersebut baiknya mulai banyak dilibatkan agar acara semakin meriah.
Di akhir perbincangan, Ia berharap, event ini ke depannya akan menghadirkan beberapa komunitas seperti komunitas kura-kura ataupun komunitas pecinta hewan lainnya untuk meramaikan Disdagfest berikutnya.
Selain itu, untuk pecinta anggrek dan pecinta tanaman hias lainnya juga dihadirkan disini. Sehingga semakin meriah penyelenggaraan Disdagfest.(*)
Penulis : AWPP