INTENS PLUS – JAKARTA. Sempat mengalami diare, Amar Brkic urung turun membela Timnas Indonesia melawan Ekuador pada Jumat (10/11). Kondisinya yang kini membaik, dipastikan mampu membela Garuda Muda melawan Panama pada Senin (13/11/2023).
Head of Medical PSSI dokter Syarif Alwi membenarkan kondisi Amar Brkic yang sempat diare. Namun, dia memastikan bahwa kini keadaan Amar Brkic sudah pulih dan bisa ikut latihan Timnas Indonesia U-17.
Sebelumnya, Brkic absen dalam laga Indonesia U-17 versus Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo. Pemain berposisi bek sayap kanan ini pun terpaksa dicadangkan.
“Sekarang sudah baik. Sudah bagus. Sudah bisa berlatih. Kita jaga makannya. Dia kan dari kecil tinggal di Jerman, kemudian ada perbedaan makanan di sini. Ada problem sedikit,” kata Syarif. Minggu(12/10/2023).
Pria yang biasa disapa Papi ini juga menyebut kondisi Frank Wormuth sudah pulih. Sama seperti Brkic, konsultan pelatih PSSI asal Jerman ini juga diserang diare.
Terkait kondisi pemain lainnya, dipastikan Syarif tak ada yang cedera. Pemain yang sebelumnya mengalami keram juga dipastikan aman. Semua pemain dalam kondisi baik.
“Kondisi pemain semuanya, setelah kita malam tiba kita pengecekan selesai makan dan lain-lain, semua pagi ini dalam keadaan fit, sehat setelah kita pengecekan,” katanya.
Soal penyebab pemain pada tumbang saat pertandingan, disebut hal wajar. Pemain seperti Ji Da Bin dan Jehan Fahlevi ditarik keluar karena mengalami kendala saat melawan Ekuador.
“Kalau menurut saya itu, menurut pemahaman medis kita, anak-anak ini kadang-kadang dalam keadaan baik, siap,” kata Syarif.
“Tapi apakah terjadi perubahan sebab mereka TC di Jerman, kemudian main di sini dengan intensitas yang tinggi. Keram itu pertama bisa muncul karena adanya ketegangan dan juga bisa kekurangan cairan. Jadi sudah kita evaluasi semua itu,” tambahnya.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
