Entertainment Jabodetabek

Menparekraf Pastikan Konser Coldplay Tetap Lanjut, Meski Ada ancaman

INTENS PLUS – JAKARTA. Band asal Inggris, Coldplay untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Jakarta pada hari ini. Tapi konser ini telah lama dinantikan oleh penggemar di Indonesia ini, diliputi kekhawatiran. Sebab ada ancaman pembakaran panggung konser oleh suatu kelompok.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pun angkat bicara soal ancaman konser Coldplay. Dia memastikan, konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ Jakarta akan tetap dilaksanakan meskipun ada ancaman panggung dibakar massa. Dia juga menekankan, lolasi acara akan dijaga ketat oleh aparat keamanan guna mengantisipasi gangguan di konser.

Sandi juga bilang, dia menghormati seluruh pendapat terkait kedatangan Coldplay ke Indonesia, termasuk penolakan. Namun, ia menegaskan bahwa konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ Jakarta tidak dapat dibatalkan.

“Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati, tapi konser ini semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk menyukseskan konser Coldplay,” tegas Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta. Rabu(15/11/2023).

Selanjutnya, Sandi meminta promotor untuk mempersiapkan konser dengan matang. Dalam rangka memastikan tidak terjadi masalah apapun saat dan setelah konser dilaksanakan. Mengingat, konser Coldplay memiliki dampak bagi perekonomian Indonesia

“Persiapan dan konsernya ini harus berlangsung dengan lancar karena ada beberapa konser dalam beberapa hari terakhir mengalami kendala. Jangan sampai (juga terjadi di konser) Coldplay yang semua mata tertuju ke Indonesia. Kita harus pastikan konser ini akan berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia serta ekonomi Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ Jakarta ditolak oleh massa Gerakan Nasional Anti-LGBT (Geranati LGBT) pada Jumat (10/11/2023). Dalam orasinya, massa menolak konser Coldplay karena band tersebut dinilai mengampanyekan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Oleh sebab itu, massa mengancam bakal membakar panggung jika konser tetap dilaksanakan.

“Jangan sampai nanti acara berlanjut, umat Islam marah, rakyat marah, rame-rame bawa bensin bakal kita bakar nanti panggung Coldplay. Ini bukan konser sembarangan. Ini karena di dalamnya ada propaganda LGBT,” kata Orator.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *