INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pertanian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dicanangkan sebagai model pemenuhan pangan berkualitas. Hal itu dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
“Pertanian Ibu Kota Nusantara harus menjadi model pertanian yang terbaik dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi masyarakat dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi,” sebut Setia P Lenggono Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN. Kamis(16/11/2023).
Setia membeberkan, salah satu bentuk inisiasi OIKN terhadap sektor pertanian dilakukan melalui rembuk tani. Program tersebut dilaksanakan untuk mengakselerasi pengembangan pertanian berkelanjutan, sekaligus memperbaiki kesejahteraan petani di IKN.
Rembuk Tani diikuti sebanyak 25 petani perwakilan dari empat kecamatan di wilayah IKN. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari petani dan diselenggarakan oleh Direktorat Ketahanan Pangan Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN. Program ini menghasilkan kesepakatan untuk menyusun kelompok kerja petani ibu kota. Selanjutnya, mereka akan bertugas untuk merumuskan kelembagaan petani ibu kota.
Lembaga yang sudah terbentuk nantinya dapat mengusulkan program kerja (proker) yang selaras dengan alam. Proker nantinya dapat jadi acuan menyusun anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART). Selain itu, lembaga juga dapat merekomendasikan dilakukannya pendataan secara partisipatif keberadaan petani di IKN.
Rembuk Tani pun disebut dapat memberikan rekomendasi terkait lahan dan potensi produksi pertanian yang lebih akurat, sebagai basis pengembangan kemandirian pangan yang lebih baik ke depannya.
Untuk informasi, Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan, luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.
IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesiasentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
