INTENS PLUS – JAKARTA. Pemilu 2024 tentu saat ini masih menjadi sorotan publik. Tidak sedikit lantas yang bertanya-tanya seberapa jauh pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terdampak akan hal ini.
Febrio Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu (BKF) menjelaskan bahwa momen Pemilu ini sudah pasti memberikan efek.
Ia berharap nantinya Pemilu 2024 ini bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Indonesia salah satunya yakni meningkatnya belanja pemerintah.
Febrio menyebutkan bahwa dalam tahap persiapan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikeluarkan pada tahun ini bernilai Rp11,5 triliun.
Sedangkan Untuk saat pelaksanaan Pemilu 2024 sendiri yakni dana yang digelontorkan sebesar Rp15,87 triliun.
“Pastinya berdampak bagi belanja pemerintah, kemudian aktivitas ekonomi seperti melalui kampanye, sebab ada banyak caleg dari DPRD Provinsi, DPR pusat hingga kabupaten atau kota,” jelasnya diketahui melalui konferensi pers virtual APBN KiTA. Senin(27/11/2023).
Ia juga memprediksi bahwa nantinya pertumbuhan ekonomi dari 2023 untuk 2024 akan meningkat kurang lebih 0,25% dibandingkan sebelumnya.
Susijiwo Moegiarso selaku Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga menjelaskan sektor apa saja yang berpotensi menyumbangkan pertumbuhan ekonomi ketika Pemilu berlangsung 5 tahun sekali.
Beberapa di antaranya yakni sektor jasa hiburan, makanan dan minuman, media, periklanan, transportasi, percetakan, hingga konveksi pastinya akan mengalami kenaikan ketika proses kampanye akbar berlansung.(*)
Penulis : AWPP
