INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Filmnya berjudul 13 Bom Di Jakarta jadi pamungkas Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-18. Film laga mata-mata ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis olehnya bersama M Irfan Ramli.
Film ini dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan, Andri Mashadi dan Aksara Dena. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Angga membeberkan, film ini menceritakan tentang teror sekumpulan teroris yang ingin menyerang Jakarta, ibukota Indonesia. Serangan 13 Bom ini akan menghancurkan kota dan menimbulkan banyak korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya.
Badan Intelijen Negara (BIN) mendapatkan kabar tentang rencana bom tersebut, dan mereka langsung bertindak dengan membuat tim agen rahasia. Tim agen rahasia tersebut dipimpin oleh Emil (Ganindra Bimo), seorang agen BIN yang berpengalaman.
“Kita akan melihat bagaimana stakeholder atau orang-orang di sekitar teror tersebut bertahan hidup dan mencari cara menggagalkan aksi teror. Apakah mereka yang akan berhasil atau teroris yang akan berhasil. Itu yang akan kita saksikan di bioskop,” jabar Angga dalam konferensi pers sebelum gelar pemutaran perdana filmnya di JAFF 2023, Sabtu (2/2/2023) malam.
Film ini pertama kali diumumkan pada 10 April 2023 melalui sebuah unggahan Instagram oleh Angga. Pada unggahan tersebut, ia mengungkap bahwa film ini akan diproduseri oleh Taufan Adryan, skenario film ditulis olehnya bersama M. Irfan Ramli dan para pemeran telah dipilih.
Pada 2 Juni 2023, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan dan Andri Mashadi resmi dikonfirmasi akan berperan di film ini melalui sebuah unggahan di akun Instagram Angga Dwimas Sasongko.
Pengambilan gambar utama dimulai pada Juni 2023, dan dilakukan di Jakarta hingga Klaten, Jawa Tengah selama 41 hari.Teaser trailer film dirilis pada 17 November 2023. Trailer utama film lalu dirilis pada 24 November 2023 bersama dengan sebuah poster.
“Tentu kami bangga, terhormat, bisa jadi closing film di JAFF tahun ini. Dan ini pertama kali filmnya ditonton sebelum premier resmi. Jadi bisa dibilang ini World Premier di Jogja,” ucap Angga.
Melalui film 13 Bom Di Jakarta, Angga ingin menghadirkan berbagai pilihan tontonan bagi penonton. Sekaligus pembuktian, bahwa sineas Indonesia mampu menghadirkan film yang beragam.
“Kami kerja intens selama enam bulan sampai syuting selesai dan yang ingin kami sajikan ke penonton Indonesia, bisa mengalami sebuah sinematik experince yang segar,” tutupnya.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
