INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Jalur Kereta Api ( KA) keberangkatan stasiun Daop 6 mengalami gangguan akibat longsor yang terjadi di KM 340+100, antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Kabupaten Banyumas pada Senin (4/12/2023) dinihari.
Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf karena sejumlah keberangkatan kereta api berdampak pengalihan rute memutar, menghindari jalur Purwokerto
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena gangguan perjalanan KA akibat curah hujan yang tinggi,”ungkap Krisbiyantoro Manager Humas Daop 6 Yogyakarta.
Longsoran sendiri terjadi karena pengaruh curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 ada yang dibatalkan sebagian rutenya di beberapa relasi dan dialihkan memutar lewat jalur utara melalui Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon.
Rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
Berdasarkan catatan Daop 6, Ada 10 KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 yang dialihkan memutar antara lain pada pukul 08.00 wib KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yk, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, Argo Lawu, dan Taksaka.
Fajar Utama Yogya keberangkatan pukul.07:00 wib, lewat Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek – Jakarta.
Argo Lawu keberangkatan Solo pukul 08:30 wib, lewat Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon – Jakarta.
Untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Yogyakarta, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi seperti bus atau alternatif KA dari arah Solo ke Klaten dan Yogyakarta.
“Perkiraan pukul 20:00 wib jalur sudah noral, diharapkan para pelanggan tidak perlu khawatir dan diimbau untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun,” ucap Kris.(*)
Penulis : Elis
