INTENS PLUS – PADANG. Basarnas Padang melaporkan, Tim SAR Gabungan telah menemukan 22 korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. Hingga kini, relawan masih berupaya mencari satu korban hilang yang terjebak erupsi.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik pada Selasa (5/12/2023) malam mengatakan bahwa korban meninggal dunia saat ini menjadi 22 orang. Jumlah itu bertambah sembilan orang dari data laporan Selasa pagi yang menyatakan 13 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Basarnas Arief Pratama menambahkan, Basarnas dan tim gabungan saat ini tengah melakukan pencarian lanjutan.
“Ada satu orang pendaki yang masih dinyatakan hilang,” ujarnya. Rabu(6/12/2023).
Arief membeberkan bahwa dari total 22 orang korban meninggal, 13 di antaranya sudah berada di rumah sakit. Sementara sembilan jenazah lainnya masih dalam proses evakuasi.
Dengan demikian, rincian data sementara jumlah korban meninggal dunia, selamat, luka-luka, dan hilang adalah berikut ini :
• 40 orang selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing
• 22 orang meninggal dunia
• 12 orang luka-luka masih dirawat intensif di rumah sakit
• 1 orang hilang, masih dalam proses pencarian
Berikut ini adalah daftar nama korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi ;
• Muhammad Adan (21), mahasiswa, Pekanbaru
• Muhammad Teguh Amanda (19), mahasiswa, Padang
• Nazatra Adzin Mufadhol (22), pelajar/mahasiswa, Riau
• Muhammad Alfikri (19), Padang
• Nurva Afitri (27), Padang Pariaman
• Irfandi Putra (21), mahasiswa, Kabupaten Solok
• M.Wilki Syahputra (20), belum bekerja, Pekanbaru
• Aditya Prasetyo (20), mahasiswa, Padang
• Afrandia Junaidi (26), mahasiswa, Padang Pariaman
• Yasirli Amri (20), mahasiswa, Tanah Datar
• Divo Suhandra (26), mahasiswa, Padang Pariaman
• Filhan Alfigh Faizih (18), mahasiswa, Padang
• Wahlul Alde Putra (19), mahasiswa, Padang
• Riski Rahmat Hidayat (20), bekerja, Padang
• Reyhani Zahra Fadli (18), mahasiswa, Padang.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
