Kemenhub Tingkatkan Kebijakan Lintas Sektoral Jelang Nataru 2022/2024 di Jakarta

INTENS PLUS – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan koordinasi kebijakan lintas sektoral jelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Diharapkan, berbagai instansi bersedia memfasilitasi atau menyediakan mudik gratis libur Nataru 2023/2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya berupaya untuk menciptakan terlaksananya Angkutan Nataru 2023/2024 yang tertib, lancar, serta selamat.

“Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait,” kata Budi saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru 2022/2024 di Jakarta. Jumat(8/12/2023).

Oleh sebab itu, Kemenhub menyiapkan sejumlah kebijakan. Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat. Termasuk mengantisipasi perubahan cuaca di masa libur Nataru.

Selain itu, Kemenhub melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi. Kemenhub juga melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi. Berikut menyiapkan antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.

Kemenhub pun mengintensifkan koordinasi sejumlah kebijakan. Misalnya terkait manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun nontol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara.

Turut diungkap, Menhub menyiapkan program mudik gratis untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna sepeda motor yang berpotensi meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya. Adapun Kemenhub menyiapkan dua program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.

Program pertama yaitu menyediakan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata ke 12 rute tujuan untuk mengangkut 3.600 penumpang, dan empat truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.

Sedangkan program kedua yaitu menyediakan kereta api untuk mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang–Semarang Tawang (PP).

Budi menyampaikan, program ini memiliki keterbatasan kapasitas. Maka diharapkan, semua pihak, termasuk perusahaan-perusahaan swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis. Mengingat naik atau turunnya angka penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan naik atau turunnya angka kecelakaan di jalan raya.

“Semoga pergerakan masyarakat di masa libur Nataru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ucap Budi.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko