Jokowi Bantah Tudingan Mengekor Kampanye Ganjar

INTENS PLUS – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bantah tudingan yang dilontarkan sejumlah pihak, bahwa dia mengekor kampanye Ganjar Pranowo dalam beberapa hari belakangan.

Jokowi bilang, kunjungan kerja yang dilakukannya bukan bersifat insidental. Sehingga butuh rancangan agenda sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan.

“Ya ndak lah, ndak seperti itu (kunjungan mengekor Ganjar). Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” lontar Jokowi.

Ayah dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka itu lantas membeber kepentingannya dalam kunjungan kerja.

“Misalnya, kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar, rumah sakit yang besar sekali. Itu biasanya dari kementerian antrenya sudah selama tiga bulan sebelumnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, anggapan ‘Jokowi mengekor Ganjar’ muncul saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke wilayah yang baru saja didatangi Ganjar untuk berkampanye. Ganjar mengunjungi Papua pada 20-21 November. Jokowi kemudian ke Biak, Papua pada keesokan harinya.

Lalu, pada 1 Desember Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Tiga hari kemudian, Jokowi juga mengunjungi provinsi yang sama.

“Lalu juga peresmian yang gereja katedral kemarin di Kupang, itu sudah lama sekali, bukan sehari dua hari berangkat. Tidak seperti itu, terencana jauh-jauh hari sebelumnya,” tegasnya.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko