Entertainment Headline Internasional

Bram Inscore, Penulis Lagu Troye Sivan, Beck, dan BTS Meninggal Bunuh Diri

INTENS PLUS – JAKARTA. Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan. Bram Inscore dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri setelah berjuang melawan depresi.

Dilansir dari Variety, penulis lagu, produser, dan instrumentalis yang terkenal karena karyanya dibawakan Troye Sivan, Beck, dan BTS itu tutup usia pada usia 41 tahun.

Informasi meninggalnya Bram Inscore beredar melalui sebuah pernyataan dari keluarga dan teman-teman Inscore.

“Dengan berat hati kami mengumumkan meninggalnya Inscore yang kami cintai. Dia mengakhiri hidupnya setelah berjuang keras melawan depresi. Bram adalah seorang musisinya musisi, produser, komposer dan multi-instrumentalis yang memberikan bakatnya kepada artis seperti Beck, Troye Sivan, dan BTS,” demikian bunyi pernyataan dari keluarga, istri, dan teman-teman Bram. Sabtu(30/12/2023).

Pernyataan terkait meninggalnya Inscore pun sekaligus jadi sanjungan tertinggi, kepada mendiang sang seniman yang selama ini melakukan pekerjaannya dengan penuh totalitas.

“Tanpa pamrih sebagai manusia dan murah hati sebagai kolaborator, dia dengan cerdik memproduksi karya musik tanpa pernah mementingkan egonya sendiri. Ketulusan dan kecerdasan tertanam dalam segala hal yang dia lakukan, meskipun dia tidak pernah meminta pujian atau pengakuan. Dia benar-benar jiwa yang unik. Meskipun jiwanya telah meninggalkan tubuhnya, jiwa itu akan hidup selamanya dalam musik karyanya,” tertulis dalam pernyataan.

Sepanjang kariernya, Inscore turut berkontribusi pada sejumlah single seperti “Youth” milik Troye Sivan, “Don’t Give Up on Me” milik Andy Grammer, dan “Louder Than Bombs” milik BTS. Selain itu, dia juga sempat berkolaborasi dengan beberapa artis termasuk Rina Sawayama, Allie X, Duncan Laurence, dan Mayer Hawthorne.

Inscore mulai karir bermusiknya dengan bermain bass di sekolah menengah dan bersekolah di University of Southern California (USC) untuk belajar musik orkestra dan jazz. Dia meninggalkan kampus untuk melakukan tur dengan musisi termasuk Beck, Twin Shadow, dan Charlotte Gainsbourg. Belakangan Inscore segera mengalihkan perhatiannya ke penulisan lagu dan produksi.

Inscore pun pernah merilis album solo eponim dengan nama B.R.A.M. pada tahun 2009 dan menjadi bagian dari anggota duo Touché yang merilis album “It’s Fate” pada tahun 2016.

Karyanya di “Youth” bersama Troye Sivan menjadi single platinum pertamanya pada tahun 2015. Pada pada tahun yang sama, dia membantu Beck membawa pulang Grammy untuk album terbaik “Morning Phase”. Selain bekerja dengan para musisi, Inscore juga menjadi sosok di balik soundtrack untuk film “Sierra Burgess Is a Loser” tahun 2018 bersama Leland, Sivan, dan Allie X.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *