Ekonomi Headline

Tahun 2024, Harga Emas Masih Berpeluang Menguat

INTENS PLUS – JAKARTA. Harga emas masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (3/1/2024). Kendati harganya sempat melemah tipis pada awal perdagangan perdana 2024.

Tim Analis Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas (XAUUSD) masih bertahan di atas level US$2.000. Terdorong oleh ekspektasi pemangkasa suku bunga di Amerika Serikat (AS).

“Tetapi secara keseluruhan sentimen masih akan positif bagi emas pada perdagangan sesi Asia hari ini,” papar Monex dalam riset hariannya.

Harga emas melonjak 13% pada tahun 2023 yang merupakan kenaikan tahunan pertama sejak tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024.

Analis pasar di City Index, Fawad Razaqzada, mengatakan kenaikan harga emas di tahun 2023 dipengaruhi oleh ekspektasi penurunan suku bunga.

“Kita bisa melihat kenaikan yang signifikan pada tahun 2024 ketika bank sentral benar-benar mulai melonggarkan kebijakan mereka,” katanya.

Minggu ini, perhatian pasar tertuju pada risalah rapat The Fed terakhir yang dijadwalkan pada hari Kamis (4/1/2024). Selain itu, data lowongan pekerjaan AS dan data non-farm payrolls bulan Desember yang juga ditunggu. Keduanya akan dirilis pada hari Jumat besok.

Sementara harga perak turun 0,5% menjadi US$23,64 per ounce dan harga platinum turun 0,5% menjadi US$982,18. Paladium tergelincir 2,2% menjadi US$1,074.62, terendah sejak 14 Desember.

“Prospek permintaan paladium sebagian bergantung pada laju transisi energi, khususnya pertumbuhan permintaan kendaraan listrik, karena pertumbuhan kendaraan listrik bertenaga baterai berdampak negatif terhadap permintaan paladium,” kata HSBC dalam sebuah catatan.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *