INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meresmikan Prasasti Bedol Desa di Waduk Sermo, Hargowilis, Kulon Progo pada Senin (15/1/2024).
Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur DIY Hamengku Buwono X sebagai penanda dan penghargaan atas keikhlasan 102 warga bertransmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo 30 tahun silam.
“Prasasti ini menjadi kenangan bahwa biar bagaimanapun mereka tetap warga DIY. Sebetulnya sudah terlalu lama, tapi ini upaya kita mengenang kembali pengorbanan mereka, kita bangun. Sekaligus memenuhi aspirasi mereka yang sudah ada di sana, sebagai kenangan bahwa mereka warga sini juga,” sebut HB X.
Keberadaan Waduk Sermo jadi penopang utama sumber irigasi di Kulon Progo. Selain itu, waduk ini juga menyokong sektor pertanian, peternakan, perikanan, potensi pariwisata, serta salah satu tempat resapan air. Selain Waduk Sermo, Pemprov DIY pun tengah mengupayakan pembangunan sektor infrastruktur jalan untuk membangun Kulon Progo.
“Kami ke sini tujuan utamanya juga untuk rapat, membahas mengenai pembangunan sinkronisasi antara provinsi dan kabupaten dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata. Karena bagi saya, nanti kalo jalan tol sudah ada, juga Temon – Borobudur non tol sudah jadi, Jateng – Purworejo – Cilacap juga sudah sambung, maka semua akan lebih mudah,” kata HB X.
Umar Sanusi, sesepuh Hargowilis, Kulon Progo mengatakan bahwa Pemprov DIY memberikan hadiah yang luar biasa bagi Kulon Progo. Melalui pembangunan Kalibawang, Waduk Sermo, dan YIA yang pembangunannya sudah dilakukan sejak pemerintahan HB IX.
“Ternyata hal ini sudah dirancang akan terwujud, dan dibuktikan dengan fakta lapangan saat ini,” ujarnya.
Waduk Sermo sendiri menurut Sanusi meninggalkan kenangan yang teramat dalam. Berikut sebagai wujud dari keikhlasan warga. Mereka rela, ikhlas, dan sadar melakukan bedol desa, bertransmigrasi ke daerah Sumatera. Sebagai bentuk keikhlasan dan rasa cinta terhadap kulon Progo maka padukuhan di Sumatera tempat mereka bertransmigrasi juga dinamakan Hargowilis
“Mereka rela pergi bertransmigrasi untuk kemakmuran masyarakat kulon Progo secara luas. Tentunya mereka cukup puas melihat Waduk Sermo mampu mencetak sawah baru, pertanian, peternakan serta menyediakan air minum dan potensi wisata juga mengendalikan banjir,” beber Sanusi.
Sanusi pun memaparkan, masyarakat yang melakukan transmigrasi ini juga merasa beruntung karena mendapat kehidupan baru. Selain itu, mereka juga difasilitasi untuk tilik Kampung kembali ke Hargowilis Kulon Progo yang sudah ditinggalkan berpuluh-puluh tahun. Sejumlah 150 orang diberangkatkan secara gratis melalui Dana Keistimewaan untuk bertandang ke Kulon Progo. Melihat bagaimana berkembangnya kawasan Waduk Sermo, menjadi kepuasan dan keharusan tersendiri bagi masyarakat tersebut.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Seni Budaya
Yogyakarta
Prasasti Bedol Desa Waduk Sermo Bukti Keikhlasan Warga Kulon Progo
- by Redaksi
- 16/01/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 127 Views

Berita Terkait ...
