INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Masyarakat Yogyakarta sejatinya memiliki budaya demokrasi yang sudah kuat serta mengakar dalam praktek memilih pemimpin tanpa politik uang.
Salah satu adalah praktek demokrasi langsung dalam memilih Ketua RT, RW maupun ketua pengurus kampung yang patut di jadikan contoh teladan di pemilu 2024 ini.
Eko Suwanto Ketua Komisi A DPRD DIY berbicara secara khusus di forum Jaga Warga dan Satlinmas bersama dengan Satpol PP DIY, Dia mengingatkan memasuki masa kampanye menuju Pemilihan Umum serentak Februari 2024 seluruh elemen masyarakat diharapkan bersama-sama wujudkan pemilu yang jurdil bermartabat dan berbudaya.
“Praktek demokrasi tanpa politik uang, tak ada hoax juga taat aturan sesuai kesepakatan sudah dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta dalam pemilihan RT, RW maupun kampung, bisa di jadikan contoh wujud pemilihan umum yang bermartabat dan berbudaya,” ungkap Eko Suwanto Ketua Komisi A DPRD DIY pada keterangan, Jumat, (19/1/2024).
“Mari Jaga Jogja Istimewa sekalian jaga Indonesia. Satlinmas dan Jaga Warga bisa berperan dorong pemilu jurdil, tanpa politik uang dan daftar pemilih yang akurat,” ucap Eko.
Eko menyebutkan, langkah menjaga Indonesia bermakna jaga keutuhan NKRI dengan menghikmati lagi bagaimana sejarah pahlawan bangsa.
Memaknai Pemilu 2024 harus dengan kesadaran jaga Indonesia, pemahaman sejarah terkait keistimewaan DIY. Praktik nyata berdemokrasi masyarakat Yogyakarta.
“Model pemilihan umum bermartabat berbudaya serta Inspiratif ini, bisa menjadi teladan bagi pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang. Kita bersama masyarakat memiliki komitmen kuat untuk cegah dan lawan segala bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024,” kata Eko Suwanto.(*)
Penulis : Elis