NTENS PLUS – JAKARTA. Mahfud MD mengumumkan dirinya sudah siap menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam ) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.
Mahfud MD berkata surat yang disampaikan berisi tentang masa depan politiknya di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi sudah selesai, rencananya akan disampaikan langsung oleh Mahfud MD kepada Presiden Jokowi usai melakukan kunjungan kerja dari luar kota.
Sebelumnya, Mahfud telah menemuni Menteri Sekretariat Negara Pratikno untuk meminta jadwal bertemu dengan Presiden Jokowi. Pertemuan keduanya berlangsung, Senin (29/1/2024) malam.
Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi setelah pulang dari kunjungan kerja di luar kota. Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta pada hari ini, Kamis (1/2) malam.
Mahfud menjelaskan tujuannya bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik.
“Hari ini saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik, dan surat ini langsung disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu Presiden Jokowi,” ucap Mahfud MD dari Lampung pada tayangan di akun Instagram pribadi Mahfud MD, Rabu (31/1/2024).
“Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga, dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai,” kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengaku keputusan mundur dari jabatan Menkopolhukam sudah sejak lama dibicarakan dan disepakati dengan Capres Ganjar Pranowo.
Namun baru saat ini rencana mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi itu dilakukannya, karena menunggu momentum.
“Memang sudah lama bersepakat dengan pak Ganjar Pranowo untuk mundur tapi nunggu momentum, salah satu situasi tepat itu harus disusun melalui pembicaraan dengan mas Ganjar dengan partai pengusung, dan dengan Istana juga,” kata Mahfud..
Selain itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi perihal keputusan Cawapres Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Ganjar mengatakan, keputusan Mahfud MD menjadi contoh bagi pejabat atau menteri lainnya yang ikut kontestasi di Pilpres 2024.
“Ini contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban barang kali yang lain bisa mengikuti,” ucap Ganjar.
Ganjar mengapresiasi dengan keputusan Mahfud MD mundur dari kabinet Presiden Jokowi, Dia menyebutkan bahwa keputusan Mahfud MD tersebut sepatutnya bisa menjadi contoh bagi yang lain termasuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto juga ikut menyampaikan bahwa dirinya menghormati keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Menurutnya, keputusan itu merupakan hak politik dari Mahfud.
“Itu hak politik,” ucap Prabowo.
Selain itu, Presiden Jokowi ditanya oleh awak media. Pada saat tugas kunjungannya di Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024) pagi.
Bersama ibu negara, Iriana, Presiden Jokowi menemui para pedagang dan warga yang sedang berbelanja di pasar terbesar di Kabupaten Wonogiri.
”Itu hak. Dan saya sangat menghargai. Saya sangat menghargai,” ucap Jokowi.
Meskipun demikian Presiden Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan resmi mengenai mundurnya Mahfud dari Kabinet Indonesia Maju.
“Sampai detik ini saya belum mendapatkan laporan,”ungkapnya.
Meskipun begitu, Jokowi mengaku sudah menyiapkan penggantinya. Bahkan, pengganti Mahfud akan ditemui nanti sore.
”Nanti sore mungkin ketemu,” ujar Jokowi.
Masa jabatan Mahfud MD selama bertugas di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi.
Diketahui Menkopolhukam, Mahfud menjabat ketua Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), dalam beberapa kesempatan Mahfud ditunjuk untuk menanganani sejumlah permasalahan.
Tugas yang dilakukan Mahfud seperti, pengarah Satgas Penanganan Hak Tagih Negara dana BLBI. Penanggung jawab untuk Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu (Tim PPHAM).
Mahfud juga memimpin Komite Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Momen yang dilakukan saat Mahfud memimpin Komite Satgas TPPU saat berdebat di Komisi III DPR, Rabu (29/3/2023).
Mahfud juga ditunjuk sebagai pengendali atau penanggung jawab Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pengli).
Presiden Jokowi juga pernah menugaskan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menangani persoalan kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh yang memunculkan penolakan dari warga lokal.
Tugas terbaru Mahfud yaitu membentuk Satgas Pengaduan Pelanggaran Pemilihan Umum.(*)
Penulis : Elis