INTENS PLUS – BALI. Polda Bali berhasil meringkus Sicairos Valdes Roberto (27) yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dia anggota geng warga negara Asing (WNA) asal Meksiko yang merupakan pelaku perampokan terhadap WNA Turki, Turan Mehmet (30) di sebuah vila di Desa Tumbak Bayuh, Badung, Bali.
Roberto melakukan perampokan bersama tiga orang temannya yang juga dari Meksiko. Tiga rekannya itu Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan tiga teman Roberto ditangkap lebih dulu. Penangkapan melibatkan tim gabungan kepolisian Polres Badung dan Polda Bali.
Ketiganya ditangkap di sebuah rumah yang berada di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 08.00 WITA. Dua orang pelaku ditangkap di dalam rumah tersebut, sementara satu lainnya ditangkap di jalan sekitar perumahan tersebut.
Sementara Roberto yang jadi pelaku penembakan dalam perampokan, justru melarikan diri. Hingga akhirnya polisi dapat meringkusnya di Nganjuk, Jatim, pada Selasa (30/1/2024) lalu sekitar pukul 13.30 WIB.
“Tersangka DPO Sicairos Valdes Roberto kini sudah dibawa ke Bali dengan menggunakan pesawat dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Polres Badung, bersama ketiga tersangka lainnya untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas Jansen.
Dijelaskan, dalam penangkapan Roberto tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung berkoordinasi dengan Polres Nganjuk dan Polda Jawa Timur (Jatim). Setelah sebelumnya berhasil mendeteksi pelaku berada di Nganjuk.
Dalam pengejaran itu, tersangka diamankan di Terminal Bus Nganjuk. Dia disebut berencana mau ke arah Surabaya.
Selain itu, pihak kepolisian dari hasil pengembangan telah mendapatkan barang bukti satu pucuk senjata api (senpi) jenis Baykal Makarov 800 m yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan terhadap korban.
“Dan ditemukan di dekat TKP dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bidlabfor Polda Bali,” ujarnya.
Penembakan terhadap WN Turki, Turan Mehmet (30), terjadi di sebuah vila di Desa Tumbak Bayuh, Badung pada 23 Januari lalu.
Peristiwa tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dini hari, dan korban menjalani peratawan karena mengalami lima luka tembakan oleh gengster Meksiko itu.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
