INTENS PLUS – BANYUWANGI. Pemberangkatan umrah dari Bandara Internasional Banyuwangi diprediksi lebih murah. Selisih harganya sekitar Rp1 juta sampai Rp2 juta dibandingkan pemberngkatan dari Surabaya atau Jakarta.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Banyuwangi sangat mendukung pemberangkatan umrah dari Bandara Banyuwangi.
”Kami sangat setuju dan mendukung adanya pemberangkatan umrah langsung dari Bandara Banyuwangi,” tegas Sekretaris Forum KBIHU Banyuwangi Syamsul Anam. Sabtu(3/2/2024).
Menurut Syamsul, banyak kelebihan jika umrah berangkat dari Bandara Banyuwangi. Khususnya bagi warga Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang (seluruh eks Karesidenan Besuki-Lumajang/Sekar Kijang).
Selain lebih dekat, berangkat dari Bandara Banyuwangi akan lebih murah dari sisi biaya dibanding berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya dan Jakarta.
Belum lagi, saat ini pemberangkatan umrah dari Bandara Juanda sudah penuh sesak.
Jika pemberangkatan umrah dari daerah Sekar Kijang bisa dilakukan dari Bandara Banyuwangi, akan mengurangi beban kepadatan di Bandara Juanda.
”Semoga semua Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Sekar Kijang bisa kompak mendukung penerbangan umrah dari Bandara Banyuwangi,” kata Syamsul.
Jika seluruh PPIU di Sekar Kijang bisa kompak, imbuh Syamsul, penerbangan umrah dari Bandara Banyuwangi bisa berkelanjutan dan akan menjadi pilihan ketika di Jawa Timur (Bandara Juanda) sudah mulai kesulitan mendapatkan tiket.
”Animo masyarakat Jawa Timur untuk umrah sangat tinggi, jadi penerbangan umrah dari Bandara Banyuwangi bisa menjadi solusi,” tandas pimpinan KBIHU Ummul Quro’ Glenmore ini.
Berdasarkan data dari para penyelenggara ibadah umrah, jumlah jemaah dari Banyuwangi dan sekitarnya cukup besar, sekitar 12 ribu orang per tahun.
Bandara Banyuwangi juga didesain mengakomodasi kearifan lokal. Di lantai 2 disediakan anjungan luas. Para kerabat pengantar umrah bisa melihat langsung aktivitas jemaah sedang menuju pesawat hingga pesawat lepas landas.
Sementara melansir dari TribunJatim.com, penyelenggara perjalanan umroh di Kabupaten Banyuwangi menyambut positif rencana pemberangkatan jemaah dari Bandara Internasional Banyuwangi.
Ibnul Mubarok dari PT Kubah Hijau menyebut, pihaknya bisa memangkas biaya yang harus dikeluarkan penyelenggara maupun jamaah.
Salah satu hal yang ia tangkap dari pertemuan membahas rencana pemberangkatan jmaah umrah dari Banyuwangi nantinya tak akan langsung menuju Jedah. Namun, harus transit terlebih dulu di Malaysia, Singapura, atau Thailand.
“Kalau dari Banyuwangi ke Surabaya, itu pakai bus. Ada biaya domestik. Termasuk untuk makan dan sebagainya. Kalau ada penerbangan dari Blimbingsari, nanti akan sangat membantu,” tambah dia.
Ibnul memprakirakan, penghematan yang bisa ditekan apabila penerbangan umroh dilayani dari Bandara Internasional Banyuwangi antara Rp1 juta hingga Rp2 juta.
“Apalagi, tiket dari Banyuwangi ke Jeddah, meskipun transit, pasti lebih murah daripada penerbangan dari Surabaya,” ujarnya.
Waktu transit yang diprakirakan antara 4-8 jam juga dianggap masih wajar bagi para jamaah.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Ekonomi
Jatim
Penerbangan Umrah Dari Banyuwangi Hemat Rp1 Juta sampai Rp2 Juta
- by Redaksi
- 04/02/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 258 Views

Berita Terkait ...
