Komitmen Jaga Demokrasi, UGM Sediakan 9 TPS

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menjaga demokrasi. Oleh sebab itu, UGM bersama beberapa kampus memfasilitasi mahasiswanya dengan menyediakan 9 tempat pemungutan suara (TPS) khusus Pemilu Serentak 2024.

Wakil Rektor UGM Arie Sujito menyampaikan, UGM merasa punya tanggung jawab moral untuk memfasilitasi para mahasiswa.

TPS khusus tersebut juga jadi salah satu metode pembelajaran pendidikan politik bagi mahasiswa.

“TPS khusus ini dijadikan sebagai arena pendidikan politik, ini akan jadi media yang punya makna pembelajaran,” ungkapnya dalam sebuah diskusi Pojok Bulaksumur, Rabu (7/2/2024).

Arie berharap, seluruh civitas akademika UGM terutama para mahasiswa bisa turut memiliki kepedulian dan memberikan kontribusi pada pelaksanaan demokrasi dan pemilu mendatang.

“Saya harap mahasiswa punya kepedulian dan harus berkontribusi, sekecil apapun kontribusinya itu sangat penting,” bebernya.

Arie juga menegaskan, UGM adalah milik rakyat Indonesia. Jadi, sudah seharusnya turut bersikap netral. Dibenarkan, memiliki preferensi politik tertentu adalah hal yang wajar. Hal yang tidak boleh adalah memanfaatkan otoritas kekuasaan yang dimiliki untuk memobilisasi pihak lain agar sependapat dengannya.

“Masyarakat UGM itu masyarakat dewasa, kami tidak merasa yang terbaik, tapi juga harus belajar soal netralitas itu,” tegasnya.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM Hempri Suyatna menambahkan, secara umum UGM sudah siap untuk menjalankan proses pemilu bagi para mahasiswa yang mengurus pindah memilih.

“UGM sediakan 9 TPS khusus yang tersebar di 5 asrama UGM, persiapannya sudah 95 persen dan tinggal melaksanakan,” ucapnya.

Hempri merinci, jumlah pemilih yang terfasilitasi di TPS khusus UGM sebanyak 2.611 mahasiswa. TPS ini bersifat inklusif, tidak saja diperuntukkan bagi mahasiswa UGM semata, tapi juga ada mahasiswa luar UGM.

“TPS ini inklusif, ada mahasiswa luar juga seperti UPNVY, UII, STPMD hingga YKPN,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, dari segi kesiapan petugas pengawas dan KPPS juga sudah siap dan telah dilakukan pembekalan atau bimbingan teknis sebelumnya.

“Kami sudah siap menggelar pemilu, Senin nanti akan koordinasi lagi sebagai final persiapan, seluruh panitia dari mahasiswa dan kami libatkan linmas dari masyarakat Caturtunggal,” lontarnya.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko/Elis