INTENS PLUS – JAKARTA. Komedian Komeng Alfiansyah Bustami meraup suara terbanyak sebagai calon anggota (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Barat. Hal itu mengejutkan, sebab mantan pembawa acara ‘Spontan’ itu tidak tampak melakukan kampanye. Namun potret dirinya yang unik di lembar surat suara DPD RI Jawa Barat berhasil mencuri perhatian warga untuk memberikan hak suara padanya.
Minimnya aktivitas kampanye yang dilakukan oleh Komeng, kata dia, untuk membuktikan bahwa biaya terjun ke politik tidak selalu mengeluarkan modal besar.
“Ya memang itu yang saya beritahukan kepada masyarakat (masuk politik dengan tidak kampanye besar-besaran dan modal sederhana). Katanya politik itu mahal, ternyata ya enggak,” ungkap Komeng. Jumat (15/22024).
Komeng tak menampik bahwa seseorang yang hendak terjun ke politik setidaknya harus memiliki sejumlah hal yang diperlukan. Namun, itu tidak selalu tentang uang.
“Memang biasanya kalau masuk ke politik itu katanya ada tiga tas. Popularitas, elektabilitas, dan satu lagi isi tas. Sedangkan saya tasnya kosong,” candanya.
“Jadi maksudnya saya ngasih tahu, ya bisalah (masuk politik) dengan cara sesederhana pun,” imbuhnya.
Komeng pun secara blak-blakan mengaku kalau dirinya sempat mendapat tawaran untuk bergabung menjadi bagian dari partai politik sebelum memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
Hanya saja, dia mengaku belum tertarik untuk menerima tawaran bergabung ke partai politik. Kendati begitu, Komeng tidak menutup pintu untuk bergabung di kemudian hari.
“Banyak partai yang menawarkan kepada saya untuk menjadi anggota partainya. Tapi waktu itu belum tertarik dan ya sampai sekarang juga belum sih, tapi nggak tahu untuk ke depannya seperti apa,” ujar Komeng.
Lebih lanjut, Komeng tak malu mengakui bahwa dirinya belum mengetahui betul tugas ketika nanti menjabat sebagai anggota DPD. Walau begitu, Komeng tetap berusaha bertanya kepada orang-orang terdekatnya yang terlebih dahulu terjun ke dunia politik.
“Untuk paham banget (tugasnya) belum sih karena DPD itu tidak punya partai tidak ada pendidikan politik yang DPR RI itu biasanya ada (pelatiha) beberapa bulan sekolah politik,” tutur Komeng.
“Tapi saya banyak bertanya kepada incumbent, seperti Oni Suwarman kemudian kepada Ketua DPD La Nyalla, pak disana ngapain aja sih pak saya punya program ini bisa gak sih pak, oh bisa tapi DPD kewenangannya kecil tapi patut diperhitungkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Komeng sempat membagikan komentarnya, mengungkap cerita di balik foto profil surat suaranya yang viral di media sosial, juga soal visi misinya sebagai caleg.
“Soal foto waktu itu KPU minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU-nya ketawa,” bebenya.
Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, Komeng tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Soal visi dan misi, Komeng mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” imbuhnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Headline
Jabodetabek
Politik
Melaju Senayan Tanpa Kampanye, Komeng: Bisa dengan Cara Sederhana
- by Redaksi
- 16/02/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 133 Views

Berita Terkait ...
