Bali Headline

Tumbuhkan Ekosistem UMKM Lewat PLUT Kabupaten Jembrana

INTENS PLUS – BALI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali tumbuhkan ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pengembangan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

I Made Dwi Ari Lestari, Kepala Dinas Nakerprint Bidang Perindustrian Kabupaten Jembrana, mengungkap gedung yang telah beroperasi selama 2 tahun itu sudah mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Gedung yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp12 miliar itu mengunggulkan produk tenun khas Jembrana.

“Kami efektif beroperasi per 2 Desember 2022. Tahun 2023 setahun produk tenun omset Rp500 juta setoran ke PAD Rp30 juta,” sebutnya pada wartawan. Jumat (8/3/2024).

Busana dari hasil kain tenun Jembrana | Foto : Elis

Namun, Gedung PLUT Kabupaten Jembrana juga menampilkan kerajinan lain dan olahan produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Jembrana.

“Untuk produk kerajinan lain dan olahan omsetnya Rp200 juta. Tahun 2024, sampai Februari sudah Rp100 juta omset masuk,” bebernya.

Sementara terkait jumlah perajin yang menampilkan produknya di PLUT Kabupaten Jembrana, Lestari bilang ada sebanyak 328 orang.

Kerajinan kain tenun Jembrana | Foto : Elis



“Tapi tergabung dalam kelompok besar 3 sentra. Lainnya kelompok kecil 13. Semua kelompok besar terdiri dari perorangan pelaku rumahan yang dikerjakan secara manual dan tradisional,” ujarnya.

I Ketut Eko Susila Artha, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jembrana, pun mengatakan bahwa PLIT Kabupaten Jembrana merupakan sentra tenun dan pusat oleh-oleh Kabupaten Jembrana.

“Di sini tempat pemajangan hasil UMKM di Kabupaten Jembrana. Tidak hanya tenun tapi juga hasil UMKM Jembrana itu dipajang di sini. Ini bangunan gedung yang bangun oleh DAK pusat Rp12 Miliar yang diresmikan oleh Presiden Jokowi,” katanya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *