INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Masjid Jogokariyan gelar Kampung Ramadan untuk yang ke-20. Secara konsisten, keberadaan masjid yang berlokasi di Mantrijeron, Kota Yogyakarta itu mensyiarkan Islam sekaligus menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pun mengapresiasi konsistensi Masjid Jogokariyan.
“Secara konsisten Masjid Jogokariyan menyelenggarakan Kampung Ramadan, sudah 20 tahun. Masjid Jogokariyan selalu memberikan virus positif,” sebut Singgih dalam sambutannya di acara pembukaan Kampung Ramadan, Senin (11/3/2024) petang.
Singgih bilang, Masjid Jogokariyan bukan hanya jadi tempat bertemunya berbagai aktivitas peribadatan. Tapi juga telah menggerakkan UMKM, ekonomi, dan sosial yang ada di sekitar Jogokariyan.
“Tentu ini menjadi apresiasi Pemkot Yogyakarta atas keberadaan Masjid Jogokariyan terhadap umat maupun masyarakat di Yogyakarta,” sebutnya.
Turut hadir, Sugeng Purwanto yang merupakan Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY. Dia datang mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sugeng pun turut mengapresiasi konsistensi Masjid Jogokariyan yang mencetuskan tradisi Kampung Ramadan.
“Menyita animo masyarakat dari tahun ke tahun meningkat. Bahkan mampu menjadi daya tarik pariwisata,” ujarnya membacakan sambutan Gubernur DIY.
Selain mengapresiasi, diharapkan keberadaan Masjid Jogokariyan dapat menggerakkan perekonomian dan mendukung usaha kecil untuk berkembang dalam menambah keberkahan dari Allah.
“Tetap jaga suasana Islami di Jogokariyan dan sekitarnya. Sehingga dapat menumbuhkan suasana beribadah, terjalin silaturahim antarmasyarakat,” pesannya.
Hadir pula Kapolda DIY Suwono mengapresiasi terselenggaranya Kampung Ramadan yang digelar oleh Masjid Jogokariyan.
“Ini merupakan suasana yang memberikan kenyamanan, keamanan, dan ketentraman dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadan,” ujarnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis