INTENS PLUS – BALI. Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia berinisial IK (51), dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, deportasi terhadap IK dilakukan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada Sabtu (23/3/2024). Hal itu dilakukan karena IK dilaporkan beberapa kali membuat onar. Antara lain tidak mau membayar saat makan di restoran dan menggunakan jasa pijat spa.
IK lantas dipulangkan ke negara asalnya dengan menumpangi maskapai Air Asia Airlines nomor penerbangan AK 377 pada Sabtu (23/3/2024) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. IK dikawal petugas keimigrasian hingga terminal keberangkatan.
“Warga negara asing tersebut dikenakan Pasal 75 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, dengan tindakan adminsitratif keimigrasian berupa pendeportasian dan penangkalan,” kata dia, dikonfirmasi Senin (25/3/2024) di Buleleng.
Ia menjelaskan, sebelumnya IK diamankan pada Kamis (21/3/2024) di Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Petugas imigrasi mengamankan IK setelah menerima aduan dari masyarakat yang melaporkan bahwa IK kerap berbuat onar.
IK dilaporkan beberapa kali makan di restoran dan menggunakan jasa spa namun tidak membayar. Bahkan, IK memaksa menginap di sebuah penginapan tanpa izin.
“Yang bersangkutan kami amankan setelah dilaporkan masyarakat karena membuat keresahan dengan berulang kali tidak membayar jasa spa dan makanan di restoran,” kata dia. Senin (25/3/2024).
“Puncaknya saat yang bersangkutan tanpa izin, masuk dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di Karangasem,” sambungnya.
Mendapat laporan itu, tim pengawasan keimigrasian Kantor Imigrasi Singaraja langsung mendatangi dan mengamankan IK.
“Setelah kami amankan, dan dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan mengakui semua perbuatannya. Termasuk memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di wilayah Karangasem,” tandasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Bali
Sorotan
Wisman Asal Rusia Dideportasi Lantaran Tak Bayar Makan dan Spa
- by Redaksi
- 25/03/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 146 Views

Berita Terkait ...
