INTENS PLUS – CIREBON. Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menganggarkan Rp36 miliar untuk tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2024. Dijadwalkan, 4.500 aparatur sipil negara (ASN) dan anggota DPRD Kota Cirebon akan menerimanya pada Rabu (27/3/2024).
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, THR yang akan diberikan itu mencakup gaji pokok dan tambahan penghasilan pegawai (TPP). Hal itu sesuai dengan surat perintah membayar (SPM).
”Pembayaran (THR) bisa tanggal 27 Maret,” ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Agus lantas mengungkap, THR Lebaran 2024 yang akan dibagikan tidak utuh 100%. Melainkan, dengan nilai komponen TPP dan THR hanya 60% saja.
Agus bilang, nilai TPP tidak penuh karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon. Mengingat setiap satuan perangkat kerja daerah masih memiliki kegiatan yang butuh anggaran hingga setahun ke depan. Adapun kebutuhan TPP setiap bulan mencapai Rp16 miliar.
Meski tidak 100%, kata Agus, besaran TPP tahun ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 50%. Komposisi 60% untuk TPP juga tidak melanggar aturan. Sebab, menurut dia, pembayaran TPP harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
”Bukan saya tidak mau membahagiakan teman-teman (ASN), tetapi kemampuan keuangan supaya di akhir tahun (masih ada). Jangan sampai ada kegiatan yang kita pangkas lagi. Padahal, kita lagi dorong kegiatan infrastruktur,” ujarnya
Agus pun mengatakan, anggaran dari TPP itu dialokasikan untuk perbaikan jalan dan trotoar Kota Cirebon.
Sementara terkait pembayaran THR untuk tenaga honorer di lingkungan Pemkot Cirebon, Agus belum bisa memastikan. Kata dia, belum ada regulasi dan mekanisme untuk pemberian THR kepada honorer. Pihaknya juga tidak mengetahui jumlah pasti pegawai honorer karena tersebar di sejumlah instansi.
”Kalau ada aturan, kami senang hati mengalokasikan (THR). Karena, uang ini juga yang harus kami pertanggungjawabkan. Kalau ada mekanisme dan regulasinya, kita tindaklanjuti,” ujar Agus.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Anton Pitono mengatakan, pemberian THR untuk ASN dan pekerja swasta menjelang hari besar keagamaan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Uang THR disebutnya turut mengungkit konsumsi rumah tangga di Cirebon.
”Namun, kami harapkan masyarakat bijak menggunakan dana itu, baik untuk konsumsi, kebutuhan-kebutuhan mempersiapkan Idul Fitri, atau saving (menabung). Karena, hidup ini masih panjang sehingga kita juga harus bijak untuk saving,” kata Anton.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
