Edukasi Jabodetabek

Indonesia Terpilih jadi Tuan Rumah World Water Forum Ke-10

INTENS PLUS – JAKARTA. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10. Penunjukkan ini spesial, sebab Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang akan menjamu sekitar 170 negara.

Forum ini merupakan pertemuan terbesar di sektor air yang akan berlangsung di Nusa Dua, Provinsi Bali pada 18-25 Mei mendatang oleh World Water Council (WWC). Melalui forum ini pula terbukti bahwa lembaga internasional percaya terhadap Indonesia.

“Indonesia tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang terpilih menjadi tuan rumah. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan tanda tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam acara Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10 di Anjungan Sarinah, Jakarta. Minggu (7/4/2024).

Budi Arie mengatakan, Kementerian Kominfo, mendukung penuh World Water Forum ke-10 itu karena air merupakan kebutuhan dasar dan bagian dari hak asasi manusia.

Dukungan itu direalisasikan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo dengan melakukan promosi dan meningkatkan kesadaran serta keterlibatan aktif masyarakat dalam penyelenggaraan event internasional tersebut. Antara lain seperti dengan menggelar acara tersebut yang dimeriahkan oleh penampilan artis Setia Band dan Dikta Wicaksono.

“Karena itulah, partisipasi aktif dari kita semua tanpa terkecuali, sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mewujudkan dunia yang makmur dan sejahtera. Mari jaga bumi dan lingkungan kita, supaya air dapat terus terjaga dan terawat. Karena dengan air yang terjaga, maka air akan terus ada demi anak cucu dan generasi di masa mendatang,” ujar Budi Arie.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muhammad Rizal, menambahkan pertemuan dunia yang membahas soal air ini dihadiri oleh para pemimpin negara, parlemen, menteri-menteri di dunia.

Muhammad Rizal, Budi Arie Setiadi, Dirhansyah Conbul, dan Septriana Tangkary dalam acara “Yuk Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10” di Jakarta | Foto : Ist

Forum internasional itu mencakup tiga pendekatan, yakni Thematic Process, yaitu memberikan landasan substantif pada isu atau permasalahan air; Regional Process, yaitu memberikan perspektif tentang air dari semua region; serta Political Process, menyediakan platform untuk berdiskusi dengan pemangku kepentingan.

“Para pakar juga akan datang dan akan ada 280 sesi. Di sana akan ada sesi bagi anak-anak muda untuk turut berbicara dan berperan dalam pengelolaan air,” ungkap Rizal.

Sementara, Sekretaris Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Dirhansyah Conbul, mengatakan forum itu membahas soal pentingnya air bagi kehidupan masyarakat secara global dan mempertemukan berbagai sektor seperti pangan, energi, lingkungan, kesehatan sesuai dengan tema yang diangkat pada World Water Forum 2024 yakni Water for Shared Prosperity atau Air Untuk Kemakmuran.

“Itu semuanya berhubungan dalam aspek-aspek kemakmuran. Sesuai tema yang diangkat adalah Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kemakmuran. Mengingat tantangan global sangat erat hubungannya dengan air,” jelas Dirhansyah.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, berpendapat, penyelenggaraan World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi generasi muda untuk berdiskusi dan bertukar ilmu dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk mencari solusi berbagai tantangan bidang sumber daya air.

“Mari kita suarakan bersama mengenai forum ini dan isu air di Indonesia melalui kanal-kanal yang kita miliki, media sosial, sekolah, kampus, teman, hingga keluarga. Bersama-sama kita akan bisa menjaga dan mengelola air untuk kemakmuran bersama, karena air adalah sumber kehidupan kita semua,” ajak Septriana.

Dalam kesempatan itu, Communication Ambassador World Water Forum ke-10, Cinta Laura Kiehl, mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga keberlangsungan air.

Dia juga mengajak masyarakat menyebarkan informasi tentang World Water Forum ke-10 agar semakin banyak yang ikut tergerak menjaga dan mengelola air dengan tepat.

“Jangan sampai kalian buang-buang air, karena masih banyak yang perlu cari air bersih. Sampah juga perlu dibuang dengan benar sehingga tidak mengotori persediaan air. Begitu pun dalam menggunakan sabun cuci dan detergen pada tempatnya supaya tidak mencemari sumber air. Serta, jangan mandi terlalu lama. Mari jaga air kita,” tutup Cinta Laura.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *