INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta gelar Safari Syawalan Idulfitri 2024 atau 1445 Hijriah di halaman Balaikota Yogyakarta, pada Jumat (19/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menyampaikan agar Kota Yogyakarta berkomitmen dalam menjaga kawasan sumbu filosofis. Hal ini lantaran kawasan sumbu filosofis yang sudah dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini hampir seluruhnya berada di Kota Yogyakarta.
“Selain itu ada satu hal penting lainnya yaitu diterima filosofi Hamemayu Hayuning Bawana sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Dari aspek fisiknya itu penempatan Kota Yogyakarta menjadi sesuatu yang sangat penting karena obyek yang dilindungi sebagian besar berada di sini dan hanya sebagian kecil di Bantul,” jelasnya.
Sri Sultan bilang, filosofis Hamemayu Hayuning Bawana menorehkan sejarah di kancah dunia lantaran selama ini keputusan terkait warisan budaya dunia oleh UNESCO selalu berkaitan dengan aspek fisik seperti bangunan kuno yang mampu dilestarikan.
“Sedangkan filosofis Hamemayu Hayuning Bawana yang tersirat dalam sumbu filosofis merupakan keputusan aspek non fisik yang pertama kalinya di dunia,” imbuhnya.

Pihaknya pun juga berharap, masyarakat Kota Yogyakarta mampu menciptakan suasana kondusif sehingga kerukunan selalu terjalin dengan baik.
Menanggapi arahan tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengaku siap menjaga sumbu filosofis yang sudah menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO.
“Kami akan jaga betul, tidak hanya dari aspek fisiknya tetapi juga nilainya,” jelasnya.
Pihaknya pun tengah menyelesaikan berbagai regulasi yang akan dijadikan pedoman dalam pelestarian sumbu filosofis. Terutama menyangkut cara pelestarian, kewenangan pemerintah dan pelaku usaha di kawasan tersebut serta masyarakat secara luas.
“Termasuk juga di dalamnya terkait pembentukan organisasi atau lembaga untuk memperlancar pelestarian,” bebernya.
Di akhir sambutan tak lupa Singgih menyampaikan selamat Idulfitri kepada Ngarsono Dalem dan berharap agar selalu diberi kesehatan.
“Selamat Idulfitri kepada Ngarso Dalem, saya mewakili seluruh jajaran Pemkot Yogyakarta mohon maaf lahir batin,” ujarnya. (*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis