INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Terjadi peningkatan jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta sepanjang libur Lebaran 2024. Meskipun, masa tinggal atau long of stay wisatawan menurun daripada tahun lalu.
Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo membeberkan, pergerakan wisatawan bukan tolak ukur satu-satunya keberhasilan pariwisata.
“Tapi yang diukur adalah long of stay dan spending money wisatawan,” paparnya pada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Berdasar penghitungan yang dilakukan pihaknya, Singgih membeberkan, wisatawan Nusantara (wisnus) yang masuk ke Kota Yogyakarta ada sekitar 268 ribuan, sementara wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 9 ribuan.
“Total ada pergerakkan 277 ribu wisatawan yang masuk ke Yogyakarta. Ada kenaikan jika dibanding 2023, (ada sebanyak) 240 ribu,” ujarnya.
Belanja yang dilakukan oleh wisatawan selama berkunjung ke Kota Gudeg pun tercatat naik. Belanja wisnus Rp2,1 juta per wisatawan per kunjungan. Sementara belanja wisman lebih dari dua kali lipatnya, yaitu Rp5,1 juta per kunjungan
“Ini meningkat dari tahun lalu, (yang belanjanya) Rp2,09 juta per kunjungan. Ini menunjukkan daya beli masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta meningkat,” lontarnya.
Kendatindemikian, Singgih mengungkap bahwa long of stay atau masa tinggal wisatawan tahun ini lebih singkat dari tahun lalu.
“(Tahun lalu) bisa mencapai 2,1 hari. Hari ini 1,81. Ini berkaitan dengan aksesibilitas yang lebih mudah. Jadi pergerakannya semakin dinamis. Berpindah-pindah, ada kemudahan tol, jalan alternatif dan sebagainya,” paparnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis
Headline
Yogyakarta
Libur Lebaran Yogyakarta: Kunjungan dan Belanja Wisatawan Naik, Masa Tinggal Turun
- by Redaksi
- 20/04/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 196 Views

Berita Terkait ...
