INTENS PLUS – JAKARTA. Tanggal 21 April acap diperingati sebagai hari spesial, atas kontribusi dan pemikiran perempuan Indonesia bagi dunia.
Kini 145 tahun lepas kelahiran RA Kartini, semangat menghabiskan gelap untuk menerbitkan terang, terus membara dalam diri perempuan-perempuan Indonesia.
Redaksi Intens Plus, merangkum 3 tokoh perempuan yang berhasil berkiprah dan menggugah dunia melalui kontribusinya. Minggu (21/4/2024).
1. Dr Carina Citra Dewi Joe
Carina Joe adalah bukti bahwa perempuan Indonesia dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada kemanusiaan akibat Covid-19. Dia dinilai telah berhasil menjadi inovator dalam menciptakan formula manufaktur masal vaksin AstraZeneca. Vaksin jenis ini pun berhasil dan menjadi satu-satunya vaksin paling banyak diproduksi yakni 2 miliar dosis dan tersebar di 170 negara.
Sehingga apa yang Carina Joe lakukan di tengah situasi pandemi global telah berhasil menyelamatkan jutaan, bahkan miliaran nyawa umat manusia.
Laman resmi University of Oxford mencantumkan nama Carina Joe sebagai Imuwan Riset Pascadoktoral Senior dalam Pengembangan Vaksin yang berfokus pada vaksin vektor virus.
Carina disebut telah bekerja sebagai ilmuwan utama dalam pengembangan proses pembuatan cGMP skala besar untuk vaksin Oxford/AstraZeneca yang berhasil dikembangkan dalam waktu singkat.
Teknologi manufaktur mereka telah ditransfer ke beberapa fasilitas manufaktur GMP di seluruh dunia, sehingga memungkinkan uji klinis dan pasokan vaksin global dengan biaya terjangkau ke banyak negara.
Masih dari laman University of Oxford, Carina Joe yang dianugerahi People of the Year Award 2021 dalam kategori Terobosan Ilmiah oleh Metro TV, mengaku memiliki minat dalam pengembangan teknologi platform baru untuk calon vaksin atau obat yang dapat dimodifikasi untuk menyasar penyakit baru.
“Saya memiliki keahlian dalam fermentasi kultur sel dan pengembangan proses untuk manufaktur skala besar dengan standar cGMP untuk vektor virus berbasis adenovirus, protein rekombinan, partikel mirip virus, antibodi monoklonal atau produk biologis lainnya untuk tujuan uji klinis atau komersialisasi,” kata Carina Joe.
Belum lama ini, Carina Joe termasuk dalam lima guru besar baru yang dikukuhkan Universitas Airlangga (UNAIR) pada Rabu 20 Desember 2023. Carina Joe dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Biomanufaktur Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR.
Sejak hari itu, perempuan yang menjadi salah satu pemilik hak paten vaksin AstraZeneca menyandang gelar Honoris Causa atau Profesor Kehormatan. Sehingga namanya menjadi Prof (HC UA) Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD.
Dikutip dari situs UNAIR, orasi yang disampaikan Carina Joe mengenai Innovative Strategies for Preventing and Overcoming Pandemics: Integrating Technology and Human Expertise.
Menurut dia, berkaca pada Covid-19 yang menghantui masyarakat dunia pada 2020 telah membuktikan bahwa vaksin menjadi kunci menghadapi ancaman pandemi. Tak hanya itu, vaksin berperan dalam meningkatkan resistensi dan ketahanan kesehatan manusia.
Tidak hanya vaksin Covid-19, menurut Carin pengembangan vaksin untuk jenis patogen lainnya juga harus terus berlanjut. Hal ini menjadi bentuk antisipasi terhadap potensi munculnya pandemi baru di masa mendatang.
2. Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi merupakan salah satu atlet kebanggaan Indonesia. Dia adalah bintang Timnas Voli Putri Indonesia yang saat ini bermain untuk klub voli Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Megatron, sapaan akrab Megawati, meneken kontrak dengan Daejon Jungkwanjang Red Sparks sejak awal 2023. Dia pun sudah melakoni beberapa laga bersama Daejon Jungkwanjang Red Sparks dalam ajang Liga Voli Korea, V-League.
Sukses tampil gemilang hingga membawa timnya meraih kemenangan demi kemenangan, Megatron pun jadi andalan. Dalam laga yang digelar pada 26 Oktober 2023 itu, Daejon Jungkwanjang Red Sparks sukses menang dengan skor 3-2.
Usai laga, Megawati Hangestri pun terpilih menjadi MVP. Sontak, kesuksesannya mencuri perhatian besar. Kesuksesannya itu pula yang membuatnya mendapat julukan Megatron
Dikutip dari Joongang Daily, penambahan kuota pemain terjadi di V-League atau Liga Voli Korea 2023/2024. Sebelumnya hanya satu pemain asing yang diperbolehkan tampil memperkuat klub Korea.
Akan tetapi, Asosiasi Bola Voli Korea menambahkan kuota pemain Asia, Asian Quarter, untuk jumlah pemain asing tersebut. Dengan begitu, setiap klub diperkenankan memiliki memiliki satu pemain asing Asia dan satu pemain asing bisa dari luar Asia.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, pemain asing baru di Liga Voli Korea 2023/2024, termasuk Megatron mendapatkan bayaran US$ 100 ribu atau setara dengan Rp1,589 miliar per tahun.
Gaji pemain asing baru di V-League itu disebut sekitar setengah dari gaji pemain asing yang sudah bermain sejak musim-musim sebelumnya.
Terhitung sejak Juli 2023 atau dikontrak selama satu musim, sembilan bulan, nominal gaji pemain 24 tahun itu di kisaran Rp176,6 juta.
Tetapi jika masa kerja Megawati terhitung selama 10 bulan, maka nilai gaji Megawati bersama Red Sparks hingga April 2024, Rp158 jutaan per bulan.
Selain gaji, pemain asing di Liga Voli Korea akan mendapatkan pemasukan lain dari bonus. Jumlah bonus kemenangan per pertandingan di Liga Korea, kurang dari US$500 atau sekitar Rp7,9 juta. Sedangkan bonus juara liga per pemain dapat US$10 ribu (Rp158,9 juta).
Sejauh ini Megawati Hangestri tampil dalam empat pertandingan bersama Red Sparks di Liga Korea. Dari empat laga itu Megawati dua kali terpilih sebagai MVP (most valuable player).
3. Retno Lestari Priansari Marsudi
Dra Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. atau lebih akrab disapa Retno Marsudi. Kelahiran 27 November 1962 ini berhasil jadi diplomat Indonesia yang lantang melontarkan misi perdamaian dunia.
Retno pun mencatatkan diri sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Setelah menjabat pada Kabinet Kerja, Retno kembali dipercaya dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Luar Negeri untuk Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Edukasi
Headline
Tokoh Kartini Indonesia Untuk Dunia
- by Redaksi
- 21/04/2024
- 0 Comments
- 4 minutes read
- 232 Views

Berita Terkait ...
