INTENS PLUS – SURABAYA. Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (Konjen RRT) atau China yakin proyek kereta cepat akan tersambung sampai Kota Surabaya.
Konsulat Jenderal RRT, Xu Yong, mengaku dirinya telah mendapat informasi terkini soal proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dia bahkan menegaskan, pihaknya terus memantau progres proyek tersebut.
“Kami mendukung perusahaan di antara kedua negara dan pemerintah menjalin kerja sama,” kata Xu Yong saat konferensi pers di Kantor Konjen RRT di Surabaya, Senin (22/4/2024).
Xu Yong menyebut, kereta cepat dapat jadi salah satu simbol kerja sama antardua negara, Tiongkok-Indonesia. Terlebih, proyek tersebut mendapat dukungan dari Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves).
“Saya pikir kereta cepat Jakarta-Bandung simbolik kerja sama Indonesia dan China, saya yakin kereta itu neningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucap Xu Yong.
Simbol kerja sama dalam proyek kereta cepat, kata Xu Yong, juga dapat berdampak luas secara ekonomi. Sebab realisasi kereta cepat Jakarta-Surabaya, menurutnya akan mendorong banyak perusahaan asal Tirai Bambu berinvestasi di Indonesia.
“Juga ada banyak perusahaan lagi mengikuti perkembangan hilirisasi dan kerja sama itu mendorong perkembangan di beberapa daerah Indonesia misalnya Pulau Maluku,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Luhut segera membentuk tim untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya setelah bertemu dengan Wang Yi Menteri Luar Negeri China.
Ia juga memaparkan, tiga bulan terakhir rata-rata penumpang kereta cepat mencapai 15.000 orang per hari dan diperkirakan terus meningkat. Bahkan pada puncak arus mudik Lebaran mencapai 21.422 penumpang, atau naik 34%. Menurutnya, itu bukti nyata proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sudah layak dilanjutkan sampai Surabaya.
Hal tersebut Luhut ungkapkan usai Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI Republik Rakyat China (RRC) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pekan ini.
“Kereta api cepat Jakarta-Surabaya kami sepakat segara tim dibentuk,” ucap Luhut seperti dikutip dari akun Instagram resminya, @luhut.padjaitan, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya, proyek kereta cepat harus diteruskan ke Surabaya. Ia yakin proyek ini bakal berhasil layaknya Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Apalagi, kata Luhut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus mengalami jumlah peningkatan penumpang sejak peluncurannya, sampai pada puncak arus mudik Lebaran lalu.
“Ini sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya,” kata Luhut.
Dalam kesempatan lain, Luhut juga meminta China serius membantu Indonesia menggarap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Ia menyebut proyek kereta cepat adalah bagian dari sinergi Indonesia dan China.
Selain itu, proyek kereta cepat juga adalah bukti keberhasilan Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative alias GMF-BRI.
“Oleh karena itu, saya harap Pemerintah Tiongkok, China Development Bank (CDB), dan China Railway terus memberikan atensi prioritas dan dukungan finansial, serta pengalihan teknologi pengoperasian KCJB,” ucap Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024).
“Kami mengusulkan pembentukan joint task force untuk percepatan proyek (Kereta Cepat Jakarta-Surabaya),” imbuhnya. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Berita Terkait ...
