INTENS PLUS – JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang presiden dan wakil presiden terpilih lewat Pilpres 2024.
Penetapan itu dituangkan dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA-05/2024 tentang Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno yang digelar di Jakarta pada Rabu (24/4/2024).
“Komisi Pemilihan Umum menetapkan capres dan cawapres nomor 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024 sampai 2029,” kata Hasyim.
Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,6 persen suara sah nasional. Sementara rivalnya, Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,9 persen suara sah nasional. Lalu, Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,5 persen suara sah nasional.
Setelah penetapan, Prabowo dan Gibran pun menandatangani berita acara.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pimpinan Kejaksaan Agung, pimpinan partai politik peserta pemilu 2024, Ketua Komisi II DPR RI, parpol pengusung capres-cawapres, serta capres-cawapres nomor 1 Anies-Muhaimin.
Dengan demikian, KPU bisa menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih. Setelah itu, Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Mereka akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden hingga 2029.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menanggapi soal penetapan presidan dan wapres terpilih pasangan prabowo dan gibran rakabumi raka yang baru saja diumumkan KPU DIY
Jokowi menyebutkan presiden terpilih harus mempersiapkan dirinya untuk segera langsung kerja.
“Tahapan proses sudah hampir selesai, semuanya MK sudah menetapkan. Kita harus menghormati putusan MK sebagai putusan final yang mengikat, hari ini juga KPU menetapkan artinya presiden dan wakil presiden terpilih dengan perencanaan yang sudah di kampanyekan. Begitu masuk nanti langsung kerja,” tegasnya.
Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang nampak hadiri pada rapat pleno penetapan tersebut, Anies mengatakan kehadirannya pada penetapan Presiden untuk menghormati proses namun tetap memberikan catatan sebagai bahan perbaikan yang harus diingat oleh Presiden dan wakil terpilih.
“Kami hadir bersama di sini menghormati proses,” kata Anies
“Semua telah mengerjakan tanpa melupakan yang sudah dilalui bersama dan mengingatkan pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan itu harus tetap diingat, selain itu kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai ajakan dari Prabowo untuk bergabung di pemerintahan, Anies mengaku belum memutuskan. Dia mengatakan akan mengikuti proses yang berlangsung saat ini terlebih dulu.
“Pokoknya sekarang kita ikuti proses dulu aja,”ujarnya.
Diketahui paslon nomer urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nampak tak hadir pada agenda penetapan tersebut.
Padahal sebelumnya Ganjar Pranowo sempat mengungkapkan kesediaannya untuk hadir jika mendapatkan undangan. Namun, pada Selasa (23/4/2024) malam.
Saat di tanya pada tempat yang berbeda, Ganjar mengaku belum mendapatkan undangan dari KPU. Baru pada Rabu (24/4/2024) pagi, Ganjar menerima undangan tersebut yang awalnya ditujukan untuk ketua umum partai.
Eks Gubernur Jawa Tengah tersebut, mengatakan ia tidak dapat menghadiri agenda penetapan tersebut lantaran sedang berada di Yogyakarta.
Sementara Mahfud MD, mengaku baru mendapatkan undangan setengah jam sebelum acara dimulai pada Rabu (24/4/2024) pukul 10.00 WIB.
Walaupun tidak hadir langsung di acara penetapan, Mahfud menyampaikan rasa hormatnya terhadap Prabowo dan Gibran.
“Dengan tulus, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029. Semoga sukses dalam menjalankan tugasnya,” ujar Mahfud pada pernyataan resminya.
Sementara Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik, menanggapi hal tersebut bahwa pihaknya memastikan telah mengirimkan surat undangan penetapan pemenang Pilpres 2024 kepada paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kami telah mengiriman surat undangan, KPU menerapkan dua metode,” ungkap Idham di kantor KPU.
Metode pengiriman yang dilakukan, pertama adalah metode konvensional. Surat undangan disampaikan dalam bentuk fisik atau salinan cetak oleh petugas pengantar surat secara langsung.
Sedangkan metode kedua, adalah metode digital. KPU mengirimkan salinan digital melalui messenger atau surel (email).
Idham juga mengungkapkan ia telah berkomunikasi dengan Liaison Officer (LO) dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk menyampaikan surat undangan penetapan.
“Pada malam sekitar pukul 22.00 WIB, saya berkomunikasi langsung dengan Mas Candra, LO dari paslon 03, untuk menyampaikan surat tersebut,”ungkap Idham.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko/Elis
