Pendidikan Yogyakarta

Antisipasi Pendaftar Ganda, UPNVY Maksimal Beri Kesempatan Bagi Calon Mahasiswa

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berupaya maksimal beri kesempatan bagi calon mahasiswa untuk dapat diterima di kampusnya.

Salah satu upayanya adalah dengan mengantisipasi adanya calon mahasiswa yang melakukan pendaftaran ganda. Sehingga calon mahasiswa yang sudah diterima lewat jalur prestasi, tidak diperkenankan mendaftar jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kemudian, mahasiswa yang telah diterima lewat jalur SNBT tidak boleh diterima di jalur mandiri.

“Jadi dia (calon mahasiswa) yang sudah diterima SNBT, boleh mendaftar jalur mandiri. Tapi tidak boleh diterima,” cetus Sekretaris Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVY Purwiyanta, Selasa (30/4/2024).

“Jadi memberi ruang bagi yang belum diterima. Tidak itu-itu saja,” imbuhnya.

Purwiyanta pun membeberkan, kebijakan kampusnya itu juga dipengaruhi oleh daya saing calon mahasiswa.

“Tentu ada program studi tertentu yang keketatannya luar biasa. Untuk prodi pertambangan, 1 mahasiswa kurang lebih harus menyingkirkan 25 pesaing,” ungkapnya.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) Irhas Effendi juga menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 di kampusnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, program studi atau Prodi Ilmu Komunikasi memimpin jumlah pendaftar. Namun pada tahun ini, jumlah pendaftar Teknik Pertambangan melesat tiga kali lipat menggeser dominasi Prodi Ilmu Komunikasi.

“Pendaftar Teknik Pertambangan tahun ini mencapai 4.981 orang, kenaikan ini tiga kalipat dibanding tahun sebelum-sebelumnya dan menggeser Prodi Komunikasi,” kata Irhas.

Padahal, Teknik Pertambangan yang merupakan salah satu jurusan dari Fakultas Teknologi Mineral di UPNVYK ini hanya menyediakan kuota untuk 260 calon mahasiswa. Untuk mendapatkan kuota ini, calon mahasiswa bisa menempuh lima jalur seleksi.

“Animo Teknik Pertambangan yang tinggi ini baik di jalur seleksi mandiri maupun SNBT, mungkin karena belakangan sempat viral isu tambang, itu bisa jadi pengaruh animo tambang tinggi,” kata Irhas berseloroh.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko/Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *