INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana menyoroti penanganan sampah di Kota Yogyakarta yang menurutnya tidak serius.
“Saya menyayangkan mengapa belum tertangani dengan baik sampah di Kota (Yogyakarta),” sebut Huda.
Politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyinggung Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo yang telah diamanahi jabatan selama setahun. Tapi tak kunjung dapat menuntaskan masalah sampah di Kota Gudeg.
“Saya melihat kurang serius melakukan penanganan Pemkot Yogyakarta, faktornya di pemusnahan sampah,” lontarnya. Rabu(1/5/2024).
Terlebih, kata Huda, kini permasalahan sampah kian krusial. Mengingat TPST Piyungan telah ditutup.

“Ketika TPST Piyungan tutup mestinya sudah disiapkan penggantinya yang lebih baik karena arahan kebijakan sudah jelas. Anggaran juga tersedia,” cecarnya.
Menurut Huda, tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah sudah baik.
“Faktor masyarakat saya lihat sudah bagus kesadarannya baik dari pemilahan maupun meminimalisasi sampah,” katanya.
Sehingga Huda menilai, titik berat masalah sampah di Kota Yogyakarta adalah faktor pemusnahan sampah yang menjadi tugas Pemkot belum terlaksana baik.
“Kalau saya jadi walikota insya Allah ndak sampai 3 bulan masalah sampah kota selesai. Bukan karena apa apa saya sampaikan itu intinya kalau pemerintah serius ndak rumit,” tandasnya (*)
Penulis : Fatimah Purwoko