INTENS PLUS – MAGELANG. Candi Borobudur kembali menjadi tempat pusat perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE Tahun 2024. Adapun detik-detik puncak perayaan Waisak jatuh pada hari ini, Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB.
Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan terjadinya peningkatan pengunjung di Candi Borobudur dalam perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE Tahun 2024.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono memprediksi, jumlah pengunjung ke Candi Borobudur diperkirakan mencapai 60.385 orang pada periode libur panjang Waisak 2024 selama 18-26 Mei 2024.
“Angka itu meningkat sebesar 31,3% jika dibandingkan periode libur panjang Waisak tahun 2023, yakni 30 Mei hingga 7 Juni 2023, yang mencatat angka kunjungan 45.991,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).
Merespon itu, Maya bilang pihaknya pun menghadirkan beragam keseruan di berbagai destinasi pariwisata serta hotel-hotel yang dikelola. Sehingga masyarakat bisa menikmati libur panjang kali ini dengan penuh suka cita.
“Termasuk beragam acara di Candi Borobudur yang kami hadirkan dalam rangka perayaan Waisak 2024. Kami berharap masyarakat mematuhi berbagai ketentuan selama perayaan Waisak, sehingga acara berlangsung dengan lancar,” ujarnya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis In Journey Destination Management Hetty Herawati pun menjabar, perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 di Indonesia akan dipusatkan di Candi Borobudur. Tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB. Acara puncak perayaan Waisak akan diadakan pada 23 Mei 2024 dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak.
Acara kemudian dilanjut dengan melakukan mindful walking meditation, yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi yang bisa diikuti oleh masyarakat umum pada 24-25 Mei 2024.
“IDM telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung selama libur panjang periode 23-26 Mei 2024, bertepatan dengan perayaan Waisak 2024. Terutama sekali untuk hotel di sekitar Yogyakarta, yang berdekatan dengan kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, yang akan menjadi pusat perayaan Waisak 2024, IDM telah melakukan persiapan agar para wisatawan bisa menikmati libur panjangnya,” bebernya.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Ruly Artha, menyebut trafik Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) diprediksi naik 56%. Dari sisi penerbangan, Angkasa Pura I memperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
“Kami memperhitungkan akan ada kenaikan 56 persen penumpang yang melaksanakan perjalanan melalui YIA pada H-1 momen libur panjang akhir pekan ini dibandingkan dengan trafik penumpang pada hari sebelumnya,” jelasnya.
Ruly menambahkan, pada periode menjelang dan libur panjang akhir pekan pada tanggal 22-26 Mei 2024, diprediksi akan ada 64.297 orang penumpang melalui YIA. Jika dirinci, 32.206 penumpang datang dan 32.091 penumpang berangkat, yang didukung dengan prediksi total 431 pergerakan pesawat.
Pada H-1 jelang libur panjang akhir pekan yakni tanggal 22 Mei 2024, diproyeksikan 12.879 orang penumpang melalui YIA di mana 7.014 penumpang datang di YIA dan 5.865 penumpang akan berangkat.
“Kami selalu memastikan fasilitas dan layanan berjalan dengan baik dan dipersiapkan secara optimal melalui koordinasi dengan seluruh Stakeholder, serta mengutamakan 3S+1C (Security, Services, Safety, dan Compliance). Saat ini YIA juga telah memastikan dukungan dari moda transportasi lanjutan dari dan ke YIA dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa bandara. Kami turut menghimbau masyarakat pengguna jasa bandara untuk tetap menjaga kesehatan selama melakukan perjalanan, sehingga perjalanan terasa nyaman,” pungkas Ruly.
Terkait dengan upacara, Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024, S. Hartati Murdaya mengatakan, Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
“Tema Waisak Nasional pada tahun 2024 ini adalah ‘Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha, dengan sub-tema Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian,” tutur S. Hartati Murdaya dalam keterangan resminya, Kamis (23/5/2024).
Hartati Murdaya menjelaskan, rangkaian acara Waisak Nasional Tahun 2024 diawali dengan Karya Bakti Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia pada 5 Mei 2024. Selanjutnya, mulai dari 17 Mei 2024 hingga 23 Mei 2024 ada berbagai kegiatan yang digelar di Candi Borobudur dan sekitarnya.
Tanggal 17 Mei 2024 skrining pasien bakti sosial pengobatan gratis di Vihara GVA Mendut, tanggal 18 Mei 2024 seremoni pembukaan bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini Zona 2 Candi Borobudur.
“Dilanjutkan tanggal 19 Mei 2024 bakti sosial pengobatan gratis hari kedua, untuk tanggal 20 Mei 2024 ada penyambutan Bhikkhu Thudong tiba di Candi Borobudur,” kata Koordinator Humas Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024 Eric Fernardo.
Selain itu, lanjut Eric, pada 21 Mei 2024 ada pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan ritual pensakralan di Candi Mendut. Selain itu juga terdapat kegiatan Nyingma Monlam Chenmo Indonesia hari kedua di Taman Aksobya Candi Borobudur dilanjutkan dengan larung pelita purnama Siddhi di Sungai Progo.
“Dilanjutkan dengan Pradaksina pagi di Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur. Pada tanggal 22 Mei 2024 ada pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Temanggung dan ritual pensakralan di Candi Mendut,” kata Eric.
Setelah itu, ada kegiatan atthasila di Vihara GVA Mendut, pradaksina pagi di Candi Borobudur, pindapata di pelataran Candi Mendut, 3rd Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya Candi Borobudur serta puja bakti dan meditasi malam di Candi Borobudur.
“Pada hari Waisak 23 Mei 2024 terdapat Festival Bhumi Mandala di Candi Ngawen, sementara itu umat yang ingin mengikuti prosesi Kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dapat berkumpul di Candi Mendut dari siang hari, prosesi Kirab Waisak akan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB,” ungkap Eric Fernardo yang juga Pelaksana Harian DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) ini.
Rangkaian Waisak Nasional dilanjutkan dengan ibadah detik-detik Waisak yang akan jatuh tepat pukul 20.52.42 WIB di Lapangan Kenari Zona 1 Candi Borobudur. Selain itu, juga terdapat pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur sesi 1 pukul 19.00-21.00 WIB dan sesi 2 pukul 21.30 – 22.30 WIB.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Waisak di Candi Borobudur dan sekitarnya akan dilaksanakan secara hybrid (offline dan online). Puluhan ribu umat Buddha dari dalam maupun luar negeri diprediksi akan hadir di Candi Borobudur untuk merayakan Waisak. Panitia juga akan menyiapkan multimedia agar dapat disaksikan di seluruh dunia secara online melalui platform YouTube DPP Walubi.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko