Seni Budaya Yogyakarta

Perkuat Pariwisata Sektor Selatan, Pawai Alegoris-Harmoni Dipusatkan di Kotagede

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya perkuat pariwisata di sektor selatan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar Pawai Alegoris-Harmoni Jogja 2024 yang dipusatkan di Kotagede dengan mengusung tema Harmony in Old Mataram.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kota Jogja Sri Arika Wahyuningsih mengatakan, Pawai Alegoris – Harmoni Jogja 2024 merupakan wujud dari upaya Pemkot Yogyakarta untuk memperkuat sektor pariwisata dan budaya. Di samping itu juga untuk mendukung predikat Yogyakarta sebagai kota terbaik untuk pariwisata berdasarkan survei yang dirilis oleh Goodstats pada 29 Oktober 2023.

“Dalam survei tersebut, Yogyakarta dikenal dengan banyaknya pilihan tempat wisata, keindahan alam yang menakjubkan, tempat-tempat bersejarah, kuliner khas yang lezat, serta sarana dan prasarana pariwisata yang memadai,” sebutnya, Sabtu (8/6/2024).

Arika bilang, pawai ini menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya yang dikemas secara apik, etik, dan estetik. Melalui visualisasi simbolik, pawai ini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan destinasi wisata di Yogyakarta. Pawai juga akan menyajikan berbagai atraksi seni di beberapa situs bersejarah.

“Di depan Pasar Kotagede, peserta pawai dari sanggar-sanggar di seantero Yogyakarta akan menampilkan tarian yang mengisahkan kisah-kisah sejarah yang berhubungan dengan penamaan kampung-kampung di Kotagede,” sebutnya.

Pawai Alegoris-Harmoni Jogja 2024 | Foto : Elis

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kreasi budaya masyarakat, tetapi juga sebagai sarana promosi objek wisata di Yogyakarta, terutama sektor selatan kota.

“Melalui pawai ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Pemilihan lokasi di Kotagede pun dinilai tepat karena Kotagede memiliki banyak destinasi wisata dan daya tarik yang terkenal. Produk ekonomi kreatif di Kotagede, seperti kuliner kembangwaru, kipo, dan ukel, juga menjadi salah satu daya tarik yang memiliki nilai otentik dan kelokalan.

Produk wisata, termasuk destinasi dan cerita di baliknya, serta ekosistem kuliner, akan dijaga dengan baik agar para wisatawan mengapresiasi dan membeli produk-produk tersebut. Sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menyatakan Pawai Alegoris ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan wilayah selatan Kota Yogyakarta, khususnya Kotagede.

“Area Kotagede, yang sudah menjadi destinasi wisata terkemuka, diharapkan dapat menjaga ekosistemnya dengan baik dan masyarakat di seluruh kawasan Kotagede makin meningkat kesadaran wisatanya didukung juga oleh Komunitas Pegiat Budaya dan Wisata,” tandasnya(*)

Penulis : Fatimah Purwoko/Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *