INTENS PLUS – JAKARTA. Crazy rich asal India, Mukesh Ambani, kembali undang musisi tersohor dunia untuk memeriahkan rangkaian pernikahan anaknya, Anant Ambani. Kali ini, orang terkaya di Asia itu mengundang Justin Bieber.
Laporan media India menyebutkan Bieber dibayar hingga US$ 10 juta atau sekitar Rp162 miliar untuk penampilannya.
Bieber dikabarkan terbang dari Los Angeles, lantas tertangkap kamera tiba di bandara Mumbai pada Jumat (5/7/2024) pagi. Suami dari Hailey itu terlihat mengenakan kaos berwarna merah dengan topi.
Cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan Bieber membawakan lagu Sorry, yang hits pada tahun 2015, di depan ratusan tamu VIP.
Anant Ambani dan tunangannya Radhika Merchant merupakan teman kecil yang akan menikah pada 12 Juli nanti. Upacara pernikahan akan dilangsungkan sesuai tradisi Hindu.

Acara pernikahan disebut akan dihadiri bintang Bollywood Salman Khan dan mantan kapten Kriket India M.S. Dhoni.
Bieber bukanlah satu-satunya selebritis yang diterbangkan ke India untuk pesta super mewah tersebut. Anant Ambani dan Merchant telah mengadakan pesta yang bertabur bintang menjelang acara pernikahan anak mereka.
Salah satu gelaran mewah dalam rangkaian pernikahan ini adalah pesta tiga hari pada bulan Februari di negara bagian Gujarat. Di sana Rihanna menampilkan konser pertamanya sejak Super Bowl tahun lalu, yang juga dihadiri pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan putri mantan presiden AS Donald Trump.
Juni lalu pasangan ini juga berlayar di Mediterania selama empat hari, di mana penyanyi Katy Perry tampil di pesta topeng di Istana Perancis di Cannes. Bersama The Backstreet Boys dan rapper AS Pitbull.
Keluarga Ambani memang terkenal gemar mengadakan pesta pernikahan yang super mahal. Dia pernah mengadakan pesta pernikahan untuk putrinya pada 2018 lalu yang menelan biaya US$ 100 juta yang turut menampilkan Beyonce.
Ambani (67) merupakan chairman Reliance Industries dengan kekayaan lebih dari US$ 113 miliar, yang menjadikan dia orang terkaya 11 di dunia menurut Forbes dan orang terkaya nomor wahid di Asia.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
