Dukung Pengembangan Potensi Gunungkidul, Stone Valley Gelar Air Balloon Festival

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki beragam potensi. Mulai dari budaya yang dipelihara oleh masyarakat. Cantik panorama pantainya pun tidak dapat ditampik keindahannya. Selain itu, daya kreativitas masyarakatnya menumbuhkan perekonomian melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam upaya mengenalkan potensi di Gunungkidul, Stone Valley menggelar event Air Balloon Festival pada 13-14 Juli 2024. Festival ini dimulai pukul 05.00-21.00 WIB dan penerbangan balon di jam 05.00-08.30 WIB.

Ketua panitia Air Balloon Festival di Stone Valley, Naufal Hanif, mengatakan event yang digelarnya merupakan yang pertama diselenggarakan di Gunungkidul.

“Tapi konsentrasi kami bukan hanya promosi sebagai HEHA atau pengusaha. Tapi dalam kegiatan ini kami menggandeng UMKM dan warga sekitar. Konsentrasinya mempromosikan beberapa area pantai yang mau kami up selling-kan,” papar Hanif pada Intens Plus. Minggu (14/7/2024).

Hanif berharap, melalui event Air Balloon Festival, potensi alam dan UMKM Gunungkidul dapat diekplorasi. Salah satunya, pengembangan potensi wisata edukasi berupa objek batu di Stones Valley .

“Harapannya untuk mengenalkan potensi alam Gunungkidul yang memang cantik untuk diekplorasi. Juga mengajarkan beberapa hal menarik, salah satunya ada objek batu di sini yang letaknya cukup tinggi 50 meter dpl. Tapi banyak ditemukan fosil zaman purba,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, berbarengan dengan event Air Balloon Festival, Stones Valley pun menggelar beragam lomba. Antara lain lomba mewarnai dan fashion show.

Hanif bilang, event Air Balloon Festival bergandengan Wonderful Indonesia. Stones Valley pun jadi salah satu objek wisata di area Jawa Tengah dan Yogyakarta yang terpilih jadi salah satu venue penempelan logo dari barang bekas.

Oleh sebab itu, kata Hanif, Stones Valley mempersiapkan event ini dengan baik. Antara lain, mendatangkan tenaga profesional dari Pekalongan guna memastikan keamanan event. Selain itu, Stones Valley pun berkoordinasi dengan BMKG dan TNI AU Yogyakarta.

Hanif membeberkan, ada sebanyak 10 balon yang siap diterbangkan dalam event ini. Namun, pelaksanaan bergantung pada faktor alam, yaitu angin dan hujan.

“Karena balon ini terbuat dari kertas, sperti layang-layang. Jadi rentan sobek,” ucapnya.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko/Elis