INTENS PLUS – JAKARTA. Operator atau sopir dari JakLingko Mikrotrans gelar aksi menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi mekanisme upah mereka di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/7/2024).
Aksi damai tersebut turut berdampak pada operasional kereta api jarah jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi. Kereta api yang semula tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara guna menghindari keterlambatan calon penumpang karena terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitaran jalan menuju Stasiun Gambir.
“Khusus Selasa (hari ini), keberangkatan KA antara pukul 06.00 WIB sampai 16:00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya.
Ixfan menjelaskan, waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan. Pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI dapat menghubungi Contact Center 121 dan media sosial KAI 121,” ujarnya.
Berikut perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap), dan diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Selasa hari ini:
1. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB;
2. Argo Cheribon KA 26 Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB;
3. Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB;
4. Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB;
5. Sembrani Plb 62A Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB;
6. Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB;
7. Manahan KA 80 F Gambir – Solo Balapan, berangkat 10.30 WIB;
8. Argo Merbabu KA 20F Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat 14.20 WIB;
9. KA 58 Brawijaya, berangkat dari Gambir berangkat 15.40 WIB;
10. KA 60 KA Bima, berangkat dari Gambir berangkat 17.00 WIB.
Sementara itu, operator atau sopir dari JakLingko Mikrotrans menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi mekanisme upah karena sistem pengupahan tergantung pada target kilometer. Namun, kemacetan di Jakarta membuat target ini sering tidak tercapai.
“Kita menyampaikan pada hari ini adalah yang paling urgent, kenapa sampai hari ini transportasi masih macet, ini adalah sebuah kelalaian dari Pemda yang langsung mengurus soal transportasi,” ujar perwakilan dari Komilet Jaya, Jhon Kenedy di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Jhon menegaskan, kemacetan di Jakarta yang tidak terselesaikan hingga kini merupakan kelalaian dari pemerintah.
“Kontrak yang kita tanda tangani. Satu hari itu 200 km karena satu mobil dua shift, sopir pagi dan sopir siang. Ternyata, (target) ini pun banyak yang belum mencapai. Artinya, berdampak pada upah yang kita terima,” jelas Jhon.
Akibat terkena macet, target ini pun tidak tercapai. Sopir-sopir pun tidak mendapatkan gaji mereka secara penuh. Terlebih, gaji mereka saat ini masih di bawah upah minimun provinsi (UMP) Jakarta, yaitu di kisaran Rp4,6 juta.
“Terkait upah kita, saat ini upah kita sangat jauh di bawah yang layak. Dan, keterlambatan juga sering dialami. Juga, kebutuhan (sehari-hari) sangat mendesak,” katanya.
Untuk saat ini, salah satu perwakilan dari massa tengah masuk ke dalam Balai Kota DKI Jakarta untuk bernegosiasi dengan pemerintah. Massa menuntut untuk bertemu langsung dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru ini melakukan aksi unjuk rasa mulai dari 08.00-16.00 WIB.
Jalan Medan Merdeka Selatan depan Monas terpantau macet dan tersendat imbas ratusan mobil JakLingko Mikrotrans yang diparkir di sisi jalan. Angkutan JakLingko yang terparkir ini terlihat berasal dari beberapa rute. Misalnya, Tanah Abang- Grogol; Tanah Abang-Meruya; Tanah Abang-Kampung Baru; Tanah Abang-Kota Intan; Tanjung Priok-Taman Kota Intan. Pengendara mobil dan motor pun hanya dapat menggunakan satu ruas jalan di tengah karena jalur paling kanan telah dipadati dengan bus Transjakarta.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Jabodetabek
Sorotan
Operasional KAI Terdampak Aksi Sopir JakLingko
- by Redaksi
- 30/07/2024
- 0 Comments
- 2 minutes read
- 129 Views

Berita Terkait ...
