INTENS PLUS – JAKARTA. Olimpiade Paris 2024 terus jadi sorotan dunia usai kontroversi upacara pembukaannya yang dianggap menampilkan parodi Perjamuan Terakhir oleh para drag queen.
Redaksi Intens Plus merangkum beberapa kontroversi di Olimpiade Paris 2024 sebagai berikut.
1. Menampilkan Marie Antoinette Terpenggal
Selain parodi Jamuan Terakhir, upacara pembukaan Olimpiade 2024 juga menyuguhkan karakter Marie Antoinette dengan kepala terpenggal yang bikin penonton, terutama anak-anak tidak nyaman.
2. Salah Membacakan Kontingen
Penyiar Olimpiade 2024 membacakan Korea Selatan sebagai Korea Utara ketika kontingen asal Negeri Ginseng itu diperkenalkan di atas kapal di Sungai Seine.
3. Tampilkan Patung Liberti Penuh Luka
Salah satu yang menuai kritikan adalah penyelenggara opening ceremony Olimpiade 2024 yang turut menampilkan simbol negara Amerika Serikat, Patung Liberty, yang dipukuli dan ditembak di kepala.
4. Atlet Tinju Putri Diduga Laki-laki
Usai seremoni pembukaan, sorotan terus berlanjut pada dua atlet tinju putri di Olimpiade Paris 2024, Imane Khelif dari Aljazair dan Lin Yu-ting dari Taiwan.
Khelif tampil di nomor 66 kg putri sedangkan Lin di nomor 57 kg putri pekan ini. Ini bukan pertama kalinya mereka bertanding di sektor putri. Lin bahkan tampil di Asian Games dengan hasil perunggu di edisi Jakarta-Palembang 2018 dan emas di Hangzhou 2022.
5. Perampokan Timnas Argentina
Timnas Argentina U-23 dirampok dua kali ketika berkancah di Olimpiade 2024. Tim berjulukan Albiceleste itu kehilangan beberapa barang di tempat latihannya.
Kejadian itu terjadi sebelum Argentina U-23 kalah secara kontroversial 1-2 dari Timnas Maroko U-23 dalam partai pertama Grup B Olimpiade 2024 pada 24 Juli 2024.
“Mereka datang ke tempat latihan dan merampok kami, di Olimpiade. Kami tidak ingin mengatakan apa pun setelah latihan, saya rasa itu tidak membantu apa pun. Namun, jelas agak tidak menyenangkan bahwa hal-hal seperti ini terjadi,” ujar pelatih Argentina U-23, Javier Mascherano, dinukil dari ESPN.

Mascherano mengungkapkan bahwa barang berharga gelandang Argentina U-23, Thiago Almada, digondol maling. Pemain berusia 23 tahun itu harus merelakan jam tangan mahalnya.
6. Makanan
Makanan di kampung atlet Olimpiade 2024 menjadi sorotan, terutama dari kontingen Norwegia yang mengeluhkan porsi makanan yang terlalu sedikit dan kualitasnya yang kurang memuaskan.
Selain Norwegia, tim Inggris Raya yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap pelayanan di Olimpiade 2024.
Inggris Raya sampai mendatangkan chef dari Britanya Raya ke Paris karena makanan di perkampungan atlet dinilai sangat buruk. Banyak atlet yang mengkritik soal makanan, mulai dari kekurangan makanan hingga daging yang disajikan masih mentah.
“Ketimbang menyantap makanan di perkampungan atlet, para atlet kami lebih memilih puasa. Jadi, kami harus mendatangkan langsung chef dari Inggris untuk datang ke sini,” ujar Kepala Eksekutif Asosiasi Olimpiade Inggris, Andy Anson.
7. Tidak Tersedia AC
Kampung atlet Olimpiade Paris 2024 tidak menyediakan AC demi lingkungan dan emisi karbon rendah. Namun, beberapa kontingen mengakalinya dengan membawa pendingin ruangan.
Atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sudah bisa beristirahat dengan nyaman di Kampung Atlet di Paris. Kamar mereka di sana kini sudah dipasangi pendingin ruangan atau AC.
Pemasangan AC di kamar-kamar atlet Tanah Air diunggah melalui akun Instagram resmi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, yaitu @timindonesiaofficial.
Tim Indonesia memasang AC sendiri di kamar-kamar atlet karena cuaca di Paris panas, sedangkan pihak penyelenggara tidak menyediakan pendingin ruangan karena alasan mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis alias ramah lingkungan.

Dalam vidio yang diunggah tersebut, terlihat kontingen Indonesia mendatangkan beberapa unit AC portabel, untuk kamar-kamar atlet. Di video yang diunggah, AC tersebut salah satunya dipasang di kamar ganda putra bulutangkis, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Staf dari kontingen Indonesia dibantu oleh volunteer dalam pemasangan AC tersebut. “Karena cuaca di Paris lagi panas, karena musim panas, makanya kita butuh AC,” kata seorang staf dari tim Indonesia yang melakukan pemasangan AC.
Sebelumnya, Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, empat bulan lalu mengatakan keputusan tidak memasang AC tersebut dengan alasan lebih ramah lingkungan.
“Kampung atlet dirancang untuk menghindari kebutuhan akan pendingin udara, bahkan dalam suhu yang sangat tinggi, agar suhu tetap nyaman,” kata Hidalgo.
Ternyata, kenyataan tak sesuai rencana. Bukan hanya Indonesia yang memutuskan memasang AC sendiri di kampung atlet, tetapi juga kontingen dari beberapa negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.
8. Gangguan Jadwal Kereta
Beberapa jam sebelum pembukaan upacara Olimpiade 2024, Paris mengalami masalah besar. Eurostar mengumumkan beberapa kereta ke Paris telah dibatalkan atau ditunda karena masalah yang sedang berlangsung di Selat Inggris.
Jaringan kereta api Prancis telah ‘lumpuh’ akibat serangan yang menimbulkan kebakaran itu dan memengaruhi 800.000 orang.
Gare du Nord, tempat kereta Eurostar berhenti di Paris, juga terkena dampak serangan terhadap jaringan kereta api, kata juru bicara SNCF, perusahaan kereta api milik negara di negara tersebut.
“Banyak stasiun yang terkena dampak, termasuk Garde du Nord, dengan layanan di seluruh Prancis dibatalkan atau ditunda. Ini adalah serangan besar-besaran dalam skala besar untuk melumpuhkan jaringan,” jelasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko