Headline Pendidikan

Meriah, Penutupan PIONIR Gadjah Mada 2024 Disemarakkan Putri Ariani

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Orientasi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi ditutup. Kegiatan yang biasa disebut dengan PIONIR Gadjah Mada pun dilaksanakan dengan penuh kemeriahan.

Penyanyi berbakat Putri Ariani sekaligus mahasiswa baru dari Fakultas Hukum UGM ikut menyemarakkan penutupan rangkaian kegiatan PIONIR Gadjah Mada Muda 2024, pada Sabtu (3/8/2024). Jebolan ajang pencarian bakat America’s Got Talent itu membawakan dua lagunya, Mimpiku dan Who I Am, serta sebuah persembahan lagu khusus dari panitia PIONIR Gadjah Mada.

Rektor UGM Prof Ova Emilia bersama Prof Wening Udasmoro dan Dr Widyastuti juga turut menampilkan senandung kolaborasi lagu UGM Kampusku Tercinta yang diciptakan oleh Agus Wahyudi.

Rangkaian PIONIR Gadjah Mada pun dilanjutkan dengan formasi selebrasi interaktif menggunakan 4 warna yang berbeda dengan mengusung tema “Kolaborasi Gadjah Mada Generasi Unggul Indonesia. Sebuah tradisi khas yang selalu dilaksanakan saat penutupan kegiatan orientasi kampus UGM dari tahun ke tahun.

Sebagai simbolis bahwa PIONIR Gadjah Mada resmi ditutup, Rektor UGM dan Koordinator Umum PIONIR Gadjah Mada meletakan miniatur catur.

“Alhamdulillahirobbilalamin PIONIR Gadjah Mada 2024 ditutup, dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Action Plan dimulai,” ujar Ova.

Action Plan sebagai bentuk perwujudan aksi nyata para Gamada untuk masyarakat akan dilaksanakan pada tanggal 4 – 10 Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang kreasi, mewujudkan ide nyata dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud implementasi nilai-nilai ke-UGM-an. Kegiatan Action Plan ini juga merupakan bentuk komitmen UGM dalam pengelolaan sampah serta mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr Arie Sujito mengungkapkan harapannya agar para Gamada akan memiliki semangat kolaboratif yang diiringi dengan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kualitas diri dan membawa manfaat bagi sesama.

“Adanya PIONIR Gadjah Mada ini, dapat memberikan fondasi bagi mahasiswa agar mampu menjadi pelopor dan inisiator dalam lingkungan akademik maupun non akademik, mempunyai jiwa kepedulian, kepekaan, serta empati yang tinggi terhadap sesama civitas akademika dan lingkungannya,” ujarnya.

Arie pun menambahkan bahwa sebagai Gamada, diharapkan bahwa mereka dapat terus memperteguh slogan SANG JUARA, sebagai kristalisasi dari nilai-nilai Gadjah Mada. Ia pun mengingatkan untuk terus bersifat adaptif agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masyarakat kelak.(*)

Penulis: Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *