INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan terhadap maraknya para pedagang musiman bendera, bambu dan pernak-pernik jelang perayaan 17-an di Jalan Juminahan, Cokrodirjan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (13/08/2024).
Anggota Forpi Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba mengatakan, keberadaan para pedagang musiman ini cukup mengganggu hak pejalan kaki terutama saat bambu-bambu ditumpuk diatas trotoar.
“Forpi Kota Yogyakarta menemukan tumpukkan bambu-bambu yang tidak diikat tali sehingga dapat membahayakan bagi pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut,” ujarnya dihubungi Intens Plus. Rabu(14/8/2024).
“Mengingat ruas jalan Juminahan tidak begitu luas sementara jalan cukup ramai sehingga dapat membahayakan pejalan kaki,” imbuhnya.
Kamba bilang, tahun ini pedagang pernak-pernik 17-an di jalan Juminahan hanya dua kios, tak sebanyak tahun lalu.
Kendati begitu, kata Kamba, Forpi Kota Yogyakarta berharap para pedagang pernak-pernik 17-an agar memperhatikan hak dan keselamatan pejalan kaki.
“Lebih baik bambu-bambu tidak ditumpuk diatas trotoar. Kalau pun terpaksa ditumpuk diatas trotoar ya bambu-bambu diikat dan ditata dengan rapi,” ujarnya.
“Semua dagangan pernak-pernik 17-an ditata dengan rapi agar menarik pembeli dan tidak membahayakan pejalan kaki,” pungkasnya.(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Sorotan
Yogyakarta
PKL Musiman Jualan di Trotoar, Forpi: Jangan Ganggu Hak Pejalan Kaki
- by Redaksi
- 14/08/2024
- 0 Comments
- Less than a minute
- 98 Views

Berita Terkait ...
