INTENS PLUS – JAKARTA. Kontingen Indonesia meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade 2024 melalui cabang para badminton dari nomor ganda campuran, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila. Hal itu berdampak pada perubahan klasemen Paralimpiade Paris 2024, Senin (2/9/2024).
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lain Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah 21-16, 21-15 dalam final ganda campuran di La Chapelle Arena.
Prestasi yang diraih Hikmat/Leani membuat posisi Indonesia dalam klasemen medali Paralimpiade 2024 melonjak ke peringkat 27 hingga pukul 15:00 WIB.
Indonesia menempati posisi ke-27 klasemen medali Paralimpiade 2024 setelah memperoleh 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Selain meraih medali emas pertama, Tim Merah Putih juga mendapatkan tambahan perak dari Fredy/Khalimatus yang kalah dari Hikmat/Leani.
Sebelum final ganda campuran, Indonesia memiliki tiga perak dan dua perunggu yang didapat dari boccia tunggal putra BC2 dan putri BC2, bulu tangkis tunggal putri SL3, serta perunggu dari boccia tunggal putra BC1.
Dalam klasemen Paralimpiade Paris 2024, Indonesia berada di bawah Portugal, Singapura, dan Iran, namun unggul atas India, Republik Ceko, serta Mongolia.
Di level Asia Tenggara, posisi Indonesia saat ini di klasemen medali Paralimpiade 2024 di bawah Thailand yang menempati peringkat ke-20 dengan 2 emas, 3 perak, 5 perunggu dan Singapura di posisi ke-25 dengan 2 emas, 0 perak, 0 perunggu.
Klasemen Medali Paralimpiade 2024 hingga Senin (2/9) Pukul 15.00 WIB:
1. China 34 emas 27 perak 12 perunggu
2. Inggris Raya 23 12 8
3. Amerika Serikat 8 12 8
4. Brasil 8 4 15
5. Australia 7 6 10
6. Prancis 6 9 12
7. Belanda 6 2 2
8. Italia 5 4 9
9. Uzbekistan 5 3 3
10. Swiss 4 1 2
11. Indonesia 2 4 2.(*)
Penulis: Fatimah Purwoko
