Jateng Seni Budaya

Mengenalkan Ambarrukmo Sebagai Budaya Jawa di Panggung Kolam Partini Taman Balekambang

INTENS PLUS – SOLO. Ambarrukmo menggelar ‘berKelana Surakarta’ sebagai upaya menggenalkan budaya Jawa. Pelaksanaan acara ini spesial, lantaran Ambarrukmo dipercaya untuk menggunakan Panggung Kolam Partini di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (15/9/2024) pukul 10.00-16.00 WIB.

Laili Apriliyani, Stakeholder Relations Specialist Ambarrukmo, mengatakan Taman Balekambang memiliki nilai sejarah yang panjang.

“Ini salah satu tempat yang awalnya milik Mangkunegaran dan saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Surakarta,” jelasnya. Senin (16/9/2024).

Taman ini, kata Laili, pun baru dibuka kembali operasionalnya. Sehingga Ambarrukmo, yang diperkenankan menggelar acara di lokasi bersejarah ini, merasa mendapat dukungan dalam upayanya mengenalkan budaya Jawa.

“Kami diizinkan menggunakan salah satu spot yang sangat indah, yaitu di depan Kolam Partini. View-nya bisa langsung memandang kolam dan menikmati kesejukan udara di sini. Pohon cukup besar, kemudian freenly untuk anak kecil dan orang tua,” bebernya.

Dalam kegiatan kali ini dalam program berKelana Surakarta, Ambarrukmo menggelar beberapa aktivitas. Antara lain Pasar Wiguna, Kelana Lidah Jawa, dan Kelana Swara Ambarrukmo.

Laili bilang, Kelana Swara Ambarrukmo berkolaborasi dengan Lokananta Records Store. Dalam gelaran Kenala Lidah Jawa, Ambarrukmo menghadirkan Chef Laire Siwi Mentar.

“Teman-teman pengunjung, di Pasar Wiguna bisa mencicipi beberapa bumbu masakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur,” paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pasar Wiguna hadir dalam 15 tenant yang diakurasi dari Solo, Yogyakarta, dan Magelang. Selain itu, Pasar Wiguna juga memberikan suguhan edukasi dalam bentuk workshop.

“Di sini kami masih membawa visi dan misi Pasar Wiguna. Kami ingin mengajarkan bagaimana teman-teman yang terjun ke UMKM, (paham) eco-culture seperti apa,” ujarnya.

“Ada workshop bunga, membuat kerajinan dari daun, dan lain-lain. Jadi kami ingin mengedukasi teman-teman, sesuatu yang tidak menghasilkan limbah, jadi dari alam untuk alam,” imbuhnya.

Laili berharap, Ambarrukmo bisa berkunjung ke beberapa kota lain. Setelah sebelumnya sudah menggelar di Jakarta, Semarang, Bandung, Malang, dan Bali.

“Semoga teman di luar Yogyakarta bisa tahu, kami (Ambarrukmo) tidak terbatas hanya di hospitality saja. Kami ada event juga yang salah satunya kami bawa saat ini yang fokusnya di budaya Jawa” jabarnya.

Laili pun menilai, antusiasme dari masyarakat sangat tinggi terhadap ‘berKelana’. Terbukti dari beberapa kota yang dikunjungi Ambarrukmo, pengunjungnya sangat banyak.

“Terakhir di Bali, pengunjung sangat banyak, ramai, dan antusias dengan acara kami. Malahan kami ingin kapan ada lagi. Tapi kami mengedukasi untuk datang ke Yogyakarta, karena Pasar Wiguna core-nya di Yogyakarta,” jelasnya.

“Di Solo, banyak respon positifnya jadi hopefully, ke depan bisa mengadakan lagi di Solo atau kota yang sudah dikunjungi,” tandasnya.

Berikut foto suasana kegiatan Ambarrukmo ‘Berkelana Surakarta’:

Sejumlah UMKM di hadirkan di gelaran Ambarrukmo ‘berKelana Surakarta’ | Foto : Elis
Komunitas Seni Rupa mengajak pengunjung melukis | Foto : Elis
Hadir juga seni merajut dengan menggunakan tali rajut dari baju bekas | Foto : Elis
Kesenian membuat boneka dan merangkai bunga juga di hadirkan disana | Foto : Elis
Selain UMKM kuliner, UMKM Busana, keramik dan asesoris dihadirkan pula | Foto : Elis

(*)

Penulis : Fatimah Purwoko/Elis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *