Arena Sorotan

Pemerintah Akan Evaluasi Gelaran PON Aceh-Sumut

INTENS PLUS – JAKARTA. Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut menuai beragam kontroversi yang jadi perhatian pemerintah untuk dievaluasi. Terbaru, adalah ambruknya atap di venue menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, yang jebol setelah diguyur hujan lebat. Sebelumnya, mencuat konsumsi makanan yang dinilai tak layak dan insiden pemukulan wasit oleh pemain.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima undangan rapat dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy siang ini untuk membahas evaluasi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Basuki mengatakan hasil laporan evaluasi itu nantinya juga akan dilaporkan kepada Presiden.

“Ini nanti 14.30 WIB Pak Menko PMK ngundang untuk evaluasi. Mungkin ini persiapan untuk evaluasi oleh Presiden,” kata Basuki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Basuki mengatakan, dalam rapat itu, akan dibahas segala polemik selama penyelenggaraan PON XXI, termasuk venue cabor menembak yang ambruk lantaran hujan lebat. Basuki mengatakan tim K3 PUPR sudah langsung mengecek ke lokasi.

“Saya kira kalau Pak Menko PMK ngundang rapat untuk evaluasi PON, utamanya Pak Menpora, kemudian mungkin saya ya, kan, dan lain-lain,” tambahnya.

Basuki mengatakan PUPR sudah mengevaluasi secara internal terkait penyelenggaraan PON XXI. Ia memastikan 18 venue yang dipegang PUPR sudah aman.

“Ya, nanti tergantung Pak PMK. Kalau saya, internally, saya sudah mengevaluasi. Semua kan ada berapa, 18 venue yang ada di Aceh ya, 18 kan. Semua sudah oke, kecuali yang kemarin. Ya, kan ada badai besar memang. Kemudian yang di stadion juga sudah selesai, di Sumut,” tutur Basuki.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam keras tindakan pemain Sulteng yang memukul wasit hingga terkapar di PON 2024.

Dalam rilisnya pada Minggu (15/9/2024) pagi, PSSI mengecam keras kontroversi di laga PON yang melibatkan Aceh vs Sulawesi Tengah pada laga perempat final cabor sepak bola putra di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9).

“Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial. Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans,” tulis PSSI dalam rilisnya.

Erick juga mengatakan PSSI akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang dinilai penuh kejanggalan.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” kata Erick.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Dia bilang, evaluasi akan meliputi semua hal, termasuk permasalahan terkait konsumsi yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Pada PON kali ini, beberapa keluhan memang dilontarkan terkait konsumsi yang datang terlambat hingga konsumsi yang dinilai tidak layak bagi atlet.

”Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi, kalau ada koreksi, ya, dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti, baik masalah venue, konsumsi, akomodasi, semua pasti ada yang perlu kita perbaiki,” ujar Jokowi ketika memberikan keterangan pers seusai meresmikan Kantor Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Menara Danareksa, Jakarta, pada Selasa (17/9/2024).(*)

Penulis : Fatimah Purwoko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *