Up Date Gempa Kabupaten Bandung: Satu Korban Jiwa, Puluhan Korban Luka Berat, dan Ratusan Mengungsi

INTENS PLUS – BANDUNG. BPBD Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pendataan dampak gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu (18/9/2024) kemarin pagi. Gempa berdampak pada enam kabupaten dan mengakibatkan satu korban jiwa.

Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jabar, Hadi Rahmat, mengatakan gempa bumi berdampak pada 11 desa di Kabupaten Garut. “Dilaporkan pula gempa mengakibatkan puluhan korban luka dan ratusan warga mengungsi,” ujarnya, dikutip dari tvonenews.com, Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, di Kabupaten Bandung gempa merusak 491 rumah, lima unit kesehatan, sembilan sarana pendidikan, 27 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum.

Gempa tersebut terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dilaporkan terasa di beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Purwakarta, dan Bogor.

Data terbaru, mencatat sebanyak 861 rumah warga terdampak gempa. Dengan rincian 656 rumah di Kabupaten Bandung dan 204 rumah di Garut. Kemudian kerusakan pada sarana pendidikan ada 24 bangunan, 40 tempat ibadah, dan lima fasilitas kesehatan. Serta 20 fasilitas umum terdampak.

Sementara untuk korban luka tercatat 57 mengalami luka ringan, 19 warga mengalami luka berat, 450 jiwa mengungsi, dan satu anak meninggal dunia.

“Korban ini bukan terdampak langsung, pada saat kejadian sedang ada di kelas dan saat gempa anaknya sempat keluar kelas, setelah gempa reda sempat kembali ke dalam kelas. Saat di dalam kelas infonya anak ini kejang-kejang dan terjatuh terkena kepalanya, diduga ada penyakit bawaan,” ungkap Hadi.

Adapun korban meninggal diketahui bernama Nasywa Maulidya Syaqira siswi SDN Kencana Indah 01 Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.0, terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/9/2024) pada pukul 09.41 WIB.

Gempa itu itu terjadi di darat dengan kedalaman 10 Km. Gempa dilaporkan terasa di beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat.

“Gempa dirasakan (durasi) 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah,” ujar Hadi.(*)

Penulis : Fatimah Purwoko