Edukasi Yogyakarta

Jogja Spoor Festival 2024: Sarana Edukasai dan Rekreasi Mengenalkan Kereta Api

INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Mengenalakan sejarah Kereta api melalui edukasi dan rekreasi di gelaran Jogja Spoor Ferstval (JSF) 2024 , Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Balai Yasa Yogyakarta berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini sebagai rangkaian HUT KAI ke-79.

Festival tersebut, diselenggarakan selama dua hari, yakni di hari Sabtu dan Minggu tanggal 21-22 September 2024 mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Kegiatan akan berlokasi di Jl. Kusbini, Demangan, Gondokusuman Yogyakarta. 

Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja Yurnelis Piliang mengatakan kolaborasi yang kedua kalinya ini, merupakan salah satu wujud kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan PT. Kereta Api Indonesia untuk memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata prioritas di Indonesia. 

“Melalui even edukasi dan rekreasi keluarga kami harapkan JSF 2024 ini dapat mengenalkan kereta api lebih dekat kepada masyarakat, juga menjadi alternatif atraksi wisata serta mengangkat potensi wisata di Kawasan Demangan Gondokusuman dan sekitarnya,” ungkapnya. Dikutip pada, Minggu (22/9/2024). 

Yurnelis memaparkan, tehnik pelaksanaan Dinas Pariwisata fokus pada penyambutan pengunjung dan wisatawan yang berada di luar Balai Yasa. Sementara itu, penyelenggaraan open house yang berlokasi di dalam Gedung Balai Yasa menjadi kegiatan Balai Yasa Yogyakarta.

Dalam acara ini, Dinas Pariwisata mengambil tema Gerbong Wisata. Tema ini diambil karena Jogja Spoor Festival akan diisi dengan berbagi macam rangkaian kegiatan, layaknya gerbong-gerbong yang dirangkai menjadi kereta. Kegiatan ini juga mengakomodasi semua kalangan, baik anak-anak hingga dewasa.

Wisatawan yang datang ke Balai Yasa, disambut dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan bermain anak-anak di Zona Kids seperti mewarnai dan merangkai kertas.  Ada juga kids corner yang diisi dengan permainan anak inflatable

“Kami juga menghadirkan 53 tenant yang diisi oleh perwakilan destinasi wisata, ekonomi kreatif dari Kelurahan Demangan, berupa jajanan sehingga para pengunjung bisa mencicipi ciri khas jajanan di Jalan Kusbini seperti Es Doger, Batagor dan angkringan,” ujar Yurnelis.

Jumpa pers Jogja Spoor Festival 2024, Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja Yurnelis Piliang (Kiri), Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Faizal Muhadi (Kanan)

Selain itu, Balai Yasa juga telah menyiapkan serangkaian acara menarik yang berada di dalam area Balai Yasa antara lain naik kereta KRD, Workshop, rail clinic dan beberapa permainan anak.

Pengunjung juga dihibur dengan panggung pertunjukkan yang berisi tarian dan sajian musik/band dari sekolah dan warga masyarakat.

Selain itu, tingginya antusiasme pengunjung yang datang ke festival ini, ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan. sehingga masyarakat dan wisatawan tetap dapat melintasi Jl. Langensari dari Perempatan UKDW ke arah Jl. Laksda Adisucipto. 

Penutupan jalan hanya dilakukan di Jalan Kusbini, dari arah Barat maupun dari arah Timur. Dengan penyediaan kantong parkir motor di Jalan Kusbini sisi timur dan barat sedangkan mobil di Jalan Kusbini sisi timur arah Kemantren Gondokusuman.

“Inisiasi kegiatan ini, karena event dengan tema kereta api belum banyak diselenggarakan. Selain itu, Kota Yogyakarta dan kereta api sebenarnya adalah dua hal yang cukup dekat. Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Yogyakarta juga merupakan salah satu daerah pertama yang dilengkapi fasilitas kereta api di Indonesia, bersama dengan Solo dan Semarang,” bebernya.

Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Faizal Muhadi mengatakan perlunya mengenal sejarah perkereta apian, dengan adanya JSF ini bisa jadi atraksi baru bagi para wisatawan.

“Panjangnya Sejarah kereta api di Yogyakarta, tentu ada banyak hal tentang kereta api yang menarik untuk diketahui oleh wisatawan. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan atraksi yang baru bagi wisatawan, sehingga tidak hanya sekedar jalan-jalan, tapi juga merasakan pengalaman yang berkesan,” ucapnya.

Faisal menargetkan pelaksanaan JSF tahun ini bisa mencapai 16.000 orang pengunjung meningkat dari tahun lalu yang dihadiri sekitar 14.000 orang pengunjung.(*)

Penulis : Elis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *