INTENS PLUS – YOGYAKARTA. Pasca penggusuran Bong Suwung oleh PT KAI, warga yang terdampak terkatung-katung mencari hunian. Bahkan seorang anak dikabarkan tidur dalam sebuah becak di depan Hotel POP.
Tercatat sebanyak 9 orang sementara waktu tinggal di Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka terdiri dari 1 anak, 5 perempuan, dan 3 laki-laki.
“Mereka tinggal di sini cuma difasilitasi sampai 2 minggu, jadi sebelum waktu itu habis kita masih mengupayakan cari tempat tinggal,” kata Anna Mariana dari perwakilan Aliansi Bong Suwung usai jumpa persnya di PKBI Yogyakarta, Jumat (4/10/2024).
Menahan sedih, salah satu warga Bong Suwung bernama Damar, bercerita dirinya baru saja mengantarkan anak-anak ke panti asuhan di wilayah Kotagede.
“Menitipkan di sebuah yayasan di Kotagede ada tiga orang. Orang tuanya enggak mampu,” ujarnya.
Selain tiga anak tersebut, satu anak lagi yang dimasukkan panti asuhan di wilayah Gowongan. Namun yang memilukan, satu anak yang terpaksa tidur di becak bersama bapaknya.
“Satu anak tidur di becak depan Hotel POP. Ibunya di Parangkusumo, pekerja seks,” katanya.
Karena itu, Kuasa Hukum Warga Bong Suwung dari PKBI Yogyakarta, Restu memohon kepada masyarakat sipil untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan sosial seperti makanan hingga tempat tinggal seperti shelter.
“Kasus seperti kan bukan hanya di Bong Suwung alias ditempat lainnya juga begitu. Kami butuh solusi jangka pendek maupun panjang. Jadi, kami mengajak masyarakat sipil baik itu dari institusi ataupun organisasi bisa berpartisipasi menyumbangkan bantuan sosial ke kami untuk sementara lewat PKBI ini,” ucap Damar, salah satu warga Bong Suwung.
“Kami akan sangat berterima kasih soal itu dan juga harapannya masyarakat ikut terlibat melawan penggusuran karena ini juga terjadi di daerah lain. Kita butuh support sistem dari masyarakat untuk lawan perampasan orang hidup,” imbuh Restu. (*)
Penulis: Fatimah Purwoko
Headline
Yogyakarta
Warga Bong Suwung Terkatung, Seorang Anak Tidur dalam Becak
- by Redaksi
- 04/10/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 136 Views

Berita Terkait ...
