INTENS PLUS – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya tidak cawe-cawe dalam urusan kabinet di pemerintahan selanjutnya. Dia menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.
“Mengenai kabinet itu hak, seratus persen hak prerogatif presiden,” kata Jokowi saat ditemui awak media di Lapangan Monas, Jakarta Pusat usai menjadi inspektur upacara HUT ke-79 TNI, dikutip Minggu (6/10/2024).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih karena memenangi pemilu 2024. Mereka berdua rencananya bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.
Kendati begitu, ayah Gibran Rakabuming Raka ini berpesan untuk secepatnya diatur badan-badan yang diperlukan sebelum hari pelantikan. Hal ini dianggapnya akan memengaruhi transisi pemerintahan jika tidak segera diselesaikan.
“Badan-badan yang perlu dipersiapkan sebelum pelantikan, saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan. Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti dan memuluskan juga di hari pelantikan 20 Oktober mendatang,” ujar Jokowi.
Terpisah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, buka suara soal kemungkinan dua kader PDIP, Olly Dondokambey dan Azwar Anas jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Masih enggan memberikan keterangan pasti, sehingga meminta publik menunggu akan hal tersebut.
“Insya Allah, tunggu saja,” kata Puan di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Kemungkinan PDIP masuk ke barisan parpol pendukung pemerintah Prabowo-Gibran ini bertalian dengan wacana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo.
PDIP dan Prabowo berseberangan di Pilpres 2024 lalu. PDIP bersama PPP, Hanura, dan Perindo mendukung Ganjar-Mahfud.
Teranyar, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa mereka masih menunggu instruksi Ketum Megawati soal sikap di pemerintahan mendatang.
Said mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan di internal partai soal itu. Termasuk beberapa nama kader dan orang dekat PDIP yang belakangan disebut kuat akan bergabung seperti Azwar Anas hingga Budi Gunawan.
“Baik Pak BG [Budi Gunawan], baik Pak Olly [Olly Dondokambey], Pak Anas [Azwar Anas] tidak ada pembicaraan di internal partai. Dan, tidak ada instruksi dari Ibu Ketum. Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum,” kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/10/2024).(*)
Penulis : Fatimah Purwoko
Politik
Sorotan
Jokowi Pastikan Tak Cawe-Cawe Kabinet Prabowo-Gibran
- by Redaksi
- 06/10/2024
- 0 Comments
- 1 minute read
- 139 Views

Berita Terkait ...
